Kesehatan Maluku 

Bupati Buka Rembuk Stunting se’Tanimbar 

Saumlaki, indonesiatimur.co – Upaya untuk menekan angka masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya atau yang biasa disebut dengan istilah (Stunting), dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku. Upaya tersebut ditandai dengan digelarnya kegiatan “Rembuk Stunting” se’KKT tahun 2022.

Kegiatan Rembuk Stunting se’KKT tahun 2022 tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Edward Indey, S.Sos., M.Si., yang bertempat di Gedung Kesenian Saumlaki, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan tersebut merupakan langkah penting yang harus dilakukan Pemda KKT untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan, dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah, dan masyarakat, mengingat KKT masuk sebagai lokus stunting tahun ini.

Di dalam kegiatan dimaksud, dibuatkan suatu bentuk komitmen untuk penurunan angka Stunting yang ditandatangani bersama oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se’KKT dan para Kepala OPD yang hadir. Komitmen tersebut sebagaimana disampaikan Penjabat Bupati dalam sambutannya, yakni Pemda KKT secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergi antar berbagai pihak untuk mengatasi meningkatnya angka Stunting di Tanimbar.

“Hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan ini akan kita terima dari OPD penanggung jawab layanan di KKT, dengan hasil berupa perencanaan partisipatif masyarakat yang akan dilaksanakan melalui Musrenbang Kecamatan dan Desa dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus,” jelasnya.

Dirinya berharap dalam pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi di semua lintas sektor ini dapat menurunkan prevalensi stunting, sehingga masyarakat Bumi Duan Lolat lebih sehat dan sejahtera.

Rangkaian kegiatan Rembuk Stunting ini diantaranya adalah dilakukannya penandatanganan Berita Acara dan Komitmen Bersama dalam percepatan penurunan Stunting oleh Penjabat Bupati dan lintas sektor peserta yang hadir.

Selain itu, salah satu upaya intervensi untuk penurunan Stunting adalah terkait kepesertaan jaminan kesehatan di KKT. Mengenai permasalahan di desa lokus, hasil Rembuk Stunting dilanjutkan juga dengan pembahasan secara terarah oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) KKT, sehingga didapatkan rekomendasi kabupaten sebagai acuan kebijakan stunting di Tanimbar. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.