Maranatha Jadi Pusat Sidang AM GPI
Ambon, indonesiatimur.co – Gereja Maranatha, Kota Ambon, menjadi tempat terpusat pelaksanaan kegiatan Sidang Majelis AM Gereja Protestan Indonesia (GPI) Tahun 2022.
Hal ini disampaikan, Ketua Panitia Sidang, Bodewin M. Wattimena usai penyambut para peserta sidang, di Gereja Maranatha, Sabtu (19/11/2022).
“Dengan jumlah peserta yang tidak terlalu banyak, sehingga kegiatan persidangan ini terpusat di Gereja Maranatha dan dilaksanakan secara ofline,” ungkap, Wattimena.
Kegiatan tersebut diagendakan, akan dilaksanakan selama enam hari kedepan, terhitung sejak tanggal penerimaan tamu yakni hari ini 19 November sampai dengan 24 November mendatang.
“Sidang ini akan berlangsung dari hari ini sampai dengan 24 November. Untuk mekanisme persidangan itu diatur oleh majelisnya. Tapi, kamu panitia telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan ini. Kami tempatkan peserta pada tiga hotel (Hero Hotel, Orcid Hotel, dan Mutiara Hotel),” terangnya.
Tambahnya, kegiatan persidangan ini telah diawali pelaksanaan bakti sosial (Baksos)oleh para panitia yang tergabung dalam tim baksos.
“Jadi, agenda sidang ini sebenarnya telah diawali dengan kerja baksos yang dilakukan oleh tim baksos Sinode AM GPI yang dimulai sejak tanggal 16-19 November pada empat lokasi yakni Negeri Liliboy, Negeri Suli (Suli Banda), Negeri Kilang, dan Negeri Amahusu,” jelas, Wattimena.
Selaku Ketua Panitia, Wattimena, berharap hasil dari pelaksanaan sidang ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Gereja San jemaat di seluruh Indonesia kedepan.
“Kami tentu berharap bawa dengan semua persiapan yang kami lakukan, sidang ini dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang baik bagi kepentingan Gereja ini ke depan,” harapnya.
Untuk diketahui, Peserta ini terdiri atas 83 peserta sidang yang berada di lingkup GPI, antara lain; Sinode GPIBK, GPI Papa, GKLB.
Sinode GEMIT, GEMIM, GPIB, GPM, IECC, GPIBT, GPIG, GPID, GERMITHA. Ditambah dengan peserta yang tergabung dalam tim baksos sebanyak 30 orang yang terdiri atas para medis dan relawan. (it-02)
