Daerah Maluku 

Sekda Maluku Hadiri Pelantikan Raja Laha

Ambon, indonesiatimur.co – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie, menghadiri pelantikan Muhammad Yasir Mewar sebagai Kepala  Pemerintah Negeri Laha periode 2023-2029, Kamis, (05/01/2023), di depan Kantor Balai Desa Pemerintah Desa Laha.

Berdasarkan Keputusan Walikota Ambon Nomor 14 Tahun 2023, Yasir dilantik Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menggantikan Kepala Pemerintah Negeri Laha sebelumnya, Pj. kepala Desa, Hasan Ulath.

Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Pj. Walikota, disusul penandatanganan berita acara pengambilan sumpah, kemudian pemasangan tanda jabatan dan pangkat oleh Pj. Walikota, serah terima jabatan dari Pj. Kepala Pemerintahan Negeri Laha kepada Kepala Pemerintah definitif dengan penyerahan memori kerja.

Acara pelantikan dihadiri anggota DPR RI Saadiah Uluputty, perwakilan sejumlah pimpinan Forkopimda lingkup pemerintah daerah, Sekot Ambon Agus Ririmase, perwakilan sejumlah pimpinan Forkopimda lingkup pemerintah Kota Ambon, beberapa tokoh agama / raja – raja dari Jazirah Leihitu dan undangan lainnya.

Dalam pidatonya, Pj. Walikota Ambon Bodewin M Wattimena mengaku percaya, Muhammad Yasir Mewar sebagai Kepala Desa Pemerintah Negeri Laha yang baru, akan melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan kewajiban yang diemban.

 

“Saudara Yasir Mewar, jadilah pemimpin yang adil, jujur dalam bertindak, mengayomi masyarakat Negeri Laha. Kedepankan asas musyawarah mufakat dalam memecahkan sebuah persoalan yang terjadi, dan peralatan silaturahim antar hidup orang basudara,” ujarnya.

Usai pelantikan, kepada wartawan, Kepala Pemerintah Negeri Laha, Muhammad Yasir Mewar menjelaskan, langkah pertama untuk program 100 hari kerja adalah konsolidasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, mengenai pembenahan masyarakat seutuhnya yang ada di Negeri Laha, salah satunya hubungan persaudaraan, memperbaiki rumah adat, beberapa pembangunan gedung sekolah dan balai pertemuan yang ada di dusun-dusun.

Mengenai ADD dan DD, Mewar akan membuat komitmen dengan staf dan seluruh stakeholder Negeri Laha, untuk bekerja sama menjalankan program pemerintah sesuai aturan agar tidak ada tindak pidana korupsi.

“Kalau terkait dengan enam tahun, saya yakin dan percaya, insyaallah dengan izin Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa, tidak ada celah sedikit pun untuk KKN. Saya yakin itu. Yang jelas kalau sudah lewati (langgar aturan), otomatis hukumlah yang akan berjalan,” tutup Mewar. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.