Kapolda Sambut Baik Kunker Deputi SKK Migas dan Para Kontraktor Hulu Migas
Ambon, indonesiatimur.co – Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas melaksanakan Kunjungan Kelembagaan ke Markas Polda Maluku, di jalan Sultan Hasanuddin No. 18, Kota Ambon, Selasa (24/01/2023).
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, yang salah satu tugasnya adalah memastikan dukungan kelancaran operasional hulu migas, terus merajut sinergi dengan instansi-instansi pemerintahan, termasuk di dalamnya dengan jajaran Kepolisian Daerah Maluku.
Saat menemui Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, tim SKK Migas dipimpin langsung oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko yang didampingi oleh Penasehat Komisi Pengawas (Komwas) SKK Migas, Irjen Pol (Purn) Dr. Adnas M.Si., Penasehat Ahli Kepala SKK Migas, Brigjen Pol. Drs. Bambang Priyambadha M.Hum., Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku, Subagyo, Vice President Sekertaris SKK Migas bersama jajaran dan turut hadir para manager Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas yang beroperasi di Maluku (Citic Seram Ltd, Kalres Petroleum, Inpex & Balam Energy), diterima jajaran pimpinan Polda Maluku yang terdiri dari Wakapolda Maluku, Irwasda Polda Maluku, Direktur Reskrimum, Pamovit dan Kabid Humas Polda Maluku
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, menyampaikan bahwa keterlibatan fungsi pengamanan dalam kegiatan hulu migas, menjadi penopang untuk mewujudkan target produksi minyak mentah hingga 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas alam, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Investasi sangat perlu untuk mendukung ketahanan energi nasional, tentu terus kita dorong hingga dapat terwujud investasinya di Timur Indonesia. Untuk itu kami berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda Maluku yang selalu mendukung terlaksananya program kerja SKK Migas dari segi pengamanan dan keamanan,” tutur Rudi.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, Polri akan selalu mendukung program pemerintah, dan turut menjaga agar jangan ada lagi investasi yang terganggu, khususnya di Maluku yang sebagian wilayahnya masih tergolong miskin.
“Terkait dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Polri, tanpa ada atau tidaknya dengan SKK Migas, sudah menjadi tugas Polri untuk melakukan pengamanan terhadap aset negara dan objek vital nasional,”tegas Kapolda Maluku.
Sebagai bentuk keharmonisan antara kedua instansi, tim SKK Migas diundang untuk melanjutkan kegiatan ramah tamah pada malam harinya di kediaman Kapolda. Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk terus mengedepankan komunikasi dan koordinasi guna mewujudkan kelancaran operasional dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. (it-02)