Daerah Maluku 

Danlanud Ignatius Dewanto Tegaskan, Tes Bintara Pria PK TNI-AU Tak Dipungut Biaya

Saumlaki, indonesiatimur.co – Dalam kesempatannya memberikan pengarahan kepada 13 orang Calon Siswa (Casis) yang mengikuti seleksi Bintara Pria Prajurit Karier (PK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) Gelombang I Tahun 2023, Komandan Pangkalan TNI-AU (Danlanud) Ignatius Dewanto – Saumlaki, Letkol Pas Yohanes Mozes Paulus, S.Pd., M.A.P., menyatakan dengan tegas tentang pelaksanaan tes yang sementara diadakan oleh Panitia Daerah (Panda) Lanud setempat dan diikuti ke-13 Casis dimaksud, tidak pernah dipungut biaya sepeserpun, alias transparan dalam pelaksanaannya.

Hal itu tegas disampaikan orang nomor satu di Mako Lanud Ignatius Dewanto ini dalam pengarahan singkat kepada ke-13 Casis Bintara Pria di Markas Komando (Mako) Lanud Ignatius Dewanto – Saumlaki pada Selasa (14/03/2023).

“Pelaksanaan tes ini murni tanpa dipungut biaya sepeserpun. Apabila nanti para casis dihubungi oleh pihak yang mengaku panitia daerah penerimaan casis yang meminta biaya, agar segera dilaporkan ke saya selaku pimpinan Lanud,” tegas dirinya.

Danlanud juga berpesan agar para Casis Bintara Pria yang sementara mengikuti seleksi tes dimaksud agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan tubuh dan selalu memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar segala niat yang dicita-citakan untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AU dapat terkabul.

“Saya berharap kepada kalian agar selalu jaga kondisi kesehatan dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terkabul apa yang kalian cita-citakan yaitu menjadi prajurit TNI Angkatan Udara,” pungkas Danlanud.

Setelah mendengar pengarahan dari Danlanud, para casis kemudian melanjutkan tahapan Tes Screening POMAU yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Ignatius Dewanto, Kapten POM Gatot Pontjowiloso, yang pelaksanaannya berlangsung di Kantor SATPOMAU Lanud setempat.

Untuk diketahui, pelaksanaan Tes Screening POMAU meliputi pengisian data casis, sinyalemen, tes postur tubuh, dan wawancara screening. Screening POMAU ini bertujuan untuk mengecek keabsahan surat-surat seperti Ijazah, Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), identitas diri, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menjadi syarat mutlak seseorang untuk menjadi Prajurit TNI-AU. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.