Keamanan Maluku 

Patroli Samapta Polres Kepulauan Tanimbar “Gercep” Evakuasi Anak Sakit Dari Gereja

Saumlaki, indonesiatimur.co
Saling membantu dan tolong menolong adalah merupakan bagian dari kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut juga identik dengan tugas dan fungsi Polri sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Patroli Satuan Samapta Polres Kepulauan Tanimbar yang tanggap dan sigap melakukan gerakan cepat (Gercep) untuk membantu salah satu warga yang Anaknya mengalami Sakit ketika sedang beribadah di Gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Sejahtera.

Gercep oleh Personel Sat Samapta merespon permintaan warga tersebut dilakukan saat melaksanakan tugas Patroli Cipta Kondisi pada sejumlah Gereja di wilayah hukum Polres Kepulauan Tanimbar, termasuk pada Gedung GPM Sejahtera, Minggu (23/07/2023) pagi.

Saat ibadah tengah berlangsung, orang tua dari sang anak yang dalam keadaan panik, kemudian meminta agar sedapat mungkin anaknya bisa segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan atas sakit yang diderita sang anak secara tiba-tiba. Melihat hal itu, personel yang bertugas langsung bergegas menawarkan bantuan untuk membantu mengevakuasi sang anak ke RSUD dr. P. P. Magretti, dengan menggunakan Mobil Patroli untuk mendapatkan pertolongan medis.

Patroli yang dipimpin langsung oleh AIPDA Y. Heumasse selaku Pengendali Regu I Sat Samapta Polres Kepulauan Tanimbar ini kemudian bergegas membawa anak tersebut yang didampingi orang tuanya menuju Rumah Sakit.

Setelah tiba di Rumah Sakit, Personel Patroli langsung melakukan koordinasi dengan petugas Piket Rumah Sakit untuk segera diperiksa dan ditangani lebih lanjut. Usai mendapatkan penanganan dari Medis dan memastikan semua aman, Petugas kembali melanjutkan Patroli guna mencegah gangguan keamanan di Wilayah Hukum Polres Kepulauan Tanimbar.

Pada kesempatan itu kepada Media Humas, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Simson Kormasela, S.H., mengatakan bahwa dengan adanya kejadian ini, menunjukkan bahwa kehadiran Polri khususnya Polres Kepuluauan Tanimbar tidak hanya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat atau Penegakan Hukum saja, namun juga merupakan Pelayan bagi masyarakat sehingga tugas-tugas kemanusiaan seperti ini wajib untuk dilaksanakan.

“Ini salah satu wujud Polri hadir di tengah masyarakat. Tugas Polri bukan hanya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat atau penegak hukum saja, namun harus mampu menjadi Pelindung, Pengayom, dan Pelayan bagi masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri,” ungkap Kapolres..

Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Polri dituntut agar lebih untuk selalu meningkatkan kinerja, dan juga bersosialisi di lingkungan kerja, apalagi yang menyangkut dengan keselamatan masyarakat ketika dibutuhkan sehingga kegiatan Polisi ini sebagai salah satu implementasi dimana Polri selalu hadir, selalu dekat, dan selalu bersahabat dengan masyarakat. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.