Kesehatan Maluku 

Peduli Pertumbuhan Anak Stunting, Anggota Satgas TMMD Berikan Makanan Tambahan

Saumlaki, indonesiatimur.co
Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang merupakan Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki, di Desa Atubul Dol, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, atas nama SERDA Salvatoris Futunanembun, meluangkan waktunya untuk peduli terhadap pertumbuhan anak penderita gizi buruk dan gizi kurang (Stunting) di desa itu, Senin (07/08/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sesuai instruksi dari Komando Atas, bahwa TNI-AD dilibatkan dalam penanganan Stunting, maka aksi sosial Anggota Satgas TMMD sekaligus Babinsa bersama Kepala Desa dan Ibu-ibu PKK Desa Atubul Dol berikan bantuan tambahan gizi merupakan wujud nyata dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan gizi.

Dadim 1507/Saumlaki Letkol Inf Hendra Suryaningrat, S.Sos., sebagai Dansatgas TMMD ke-117, mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan ini merupakan wujud perhatian untuk memberi motivasi dan mengentaskan serta harus selalu dimonitor secara terus menerus perkembangan pertumbuhan anak yang mendapatkan bantuan tambahan gizi.

“Pemberian makanan tambahan ini sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi anak-anak yang kekurangan gizi. Puji Tuhan, berdasarkan laporan dari pihak orang tua dan puskesmas anak tersebut mengalami perkembangan dan peningkatan terkait berat badannya. Hal ini menunjukkan pendampingan yang dilakukan Babinsa dengan instansi terkait tidak sia-sia,” ungkap Dandim.

Dirinya berharap bahwa pemberian penambahan gizi kepada anak-anak yang mengalami gizi buruk atau gizi kurang terus dilaksanakan hingga dapat dirasakan oleh anak-anak penerima manfaat sehingga kedepan anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya.

Ditambahkan Dandim, upaya untuk mengurangi angka Stunting yang gencar dilakukan berbagai pihak juga tak terlepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua yang harus lebih ekstra dalam pemberian asupan makanan atau nilai gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.

“Semoga dengan adanya pemberian makanan tambahan ini dapat membantu memulihkan anak yang tergolong dalam Stunting agar dapat tumbuh sehat dalam masa pertumbuhannya. Sehingga dapat membantu pemerintah menurunkan angka Stunting,” tambah Dansatgas. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.