Daerah Maluku 

Rangotwat Berharap Melalui CFD, Gaya Hidup Warga Tanimbar Jadi Sehat dan Bahagia

Saumlaki, indonesiatimur.co
Kegiatan Car Free Day (CFD) di Tanimbar yang digagas dan dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pemda KKT) dan Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), serta didukung oleh Instansi-Instansi Vertikal maupun berbagai pihak di Kota Saumlaki, Ibukota KKT, Maluku yang bertempat di ruas jalan Protokol Ir. Soekarno, depan Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar pada Sabtu (12/08/2023) pagi tadi, berlangsung dengan lancar dan sukses.

CFD sendiri merupakan sebuah gerakan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Gerakan ini dimulai dari kesadaran penduduk dunia mengenai bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangan emisi bahan bakar di dunia.

Tujuan CFD tersebut digelar, juga untuk mendorong elemen masyarakat dalam waktu sejenak bebas berkendaraan sehingga membuat kualitas lingkungan sekitar menjadi lebih berkualitas dan bersih.

Di dalam pelaksanaan CFD ini, juga disisipkan kegiatan fisik seperti berolahraga bersama sehingga diharapkan dapat merangsang masyarakat produktif mengembangkan usaha sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.

Penutupan jalan yang dilakukan Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar mulai dari depan Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sampai depan Kantor Dinas Perhubungan setempat, guna kegiatan CFD yang berlangsung antara pukul 06.00 hingga pukul 11.00 WIT.

Salah satu Akademisi UNLESA, Cartes Asbit Rangotwat, S.H., M.H., yang merupakan perwakilan Tim Pelaksana CFD ini menyampaikan bahwa Pemda KKT dan UNLESA memulai satu aktifitas baru di Tanimbar yang turut berpengaruh dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia agar terciptanya gaya hidup warga yang baik dan bahagia.

Rangotwat jelaskan, melalui Car Free Day tersebut, dengan sendirinya tercipta ruang aktifitas olahraga bersama, ruang interaksi sosial masyarakat, terciptanya wahana rekreasi atau hiburan warga di akhir pekan, ruang bertumbuhnya pusat ekonomi baru melalui Pasar Murah, UMKM dengan berbagai aneka produk yang dipamerkan, pusat kuliner, ruang bebas kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

Ia berujar, jika CFD mulai konsisten dilakukan pada Sabtu untuk setiap minggunya, tentu akan turut memberikan dampak yang baik bagi salah satu upaya pemda untuk meningkatkan kualitas SDM melalui ruang-ruang publik yang tersedia dan sebagai pusat tumbuhnya ekonomi kreatif yang bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat, meskipun berbagai sarana dan prasarana ruang publik di Tanimbar sendiri, masih terbatas.

“Kegiatan CFD ini juga bukan hal baru karena sudah dilakukan di kota-kota besar setiap akhir pekan. Kalau tidak hari sabtu, biasanya ya hari minggu. Hanya saja masyarakat di Tanimbar belum begitu terbiasa. Mudah-mudahan kedepan, lewat CFD yang hari ini digagas dan didorong oleh Pemda, UNLESA, dan berbagai instansi vertikal terkait sebagai langkah awal, kedepannya masyarakat mulai terbiasa utk menikmati CFD setiap hari Sabtu di jalan Protokol Ir. Soekarno ini,” ujar Rangotwat.

Untuk diketahui, kegiatan CFD yang berlangsung perdana tersebut, turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM.; Rektor UNLESA Ferly A. Sairmaly, S.E., M.Si.; Pimpinan Instansi/Lembaga Vertikal, Pimpinan OPD di Lingkup Pemda KKT, para Dosen dan Mahasiswa UNLESA, serta Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan berbagai komunitas serta warga masyarakat lainnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.