Kesehatan Maluku 

Launching Pojok Peduli TBC- Stunting Mandiri, Widya:Butuh Kerjasama dan Gotong Royong

Ambon, indonesiatimur.co – Duta Perangi Stunting (Parenting) Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad melaunching Pojok Peduli TBC-Stunting Mandiri Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe yang ditandai dengan pemukulan tifa, pada Jumat (25/08/2023), berpusat di Kawasan Amahusu Ambon.

Dalam sambutannya, Widya katakan bahwa stunting di Kota Ambon sudah turun menjadi 21,1%, ini merupakan upaya yang sangat luar biasa, sementara prevalensi stunting di Maluku 26,1%, masih 6,1% untuk memenuhi target 20% di Tahun 2024.

“Sesuai himbauan Presiden untuk menyiapkan generasi emas 2045, perlu penekanan angka stunting di seluruh Indonesia, jadi target prevalensi untuk tingkat nasional harus 14% pada tahun 2024,”ungkapnya.

Oleh karena itu Widya katakan, diperlukan upaya bersama, kolaborasi, sinergi, dan kerjasama semua pihak agar di 11 Kabupaten Kota prevalensi stunting bisa menurun, sama halnya dengan TBC, yang merupakan salah satu penyakit mematikan, sehingga perlu mengedukasi tentang kedua hal ini kepada kader posyandu dan TP-PKK, untuk memenuhi target yang diharapkan.

“Masalah ini tidak bisa dikerjakan oleh Kepala Balai Paru sendiri, Wali kota sendiri, Duta Parenting sendiri, hal ini butuh kerjasama dan gotong royong untuk Potong Pele Stunting dan TBC di Kota Ambon. Kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi?”tandasnya.

Ia juga mengatakan bahwa hal yang dilakukan ini adalah salah satu upaya karena rasa cinta kasih Gubernur dan Penjabat Wali kota, agar generasi kedepan terbebas dari TBC dan terbebas dari Stunting.

Hadir pada kesempatan itu Asisten III Sekda Maluku, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat, masyarakat Kelurahan Nusaniwe, kader TP-PKK dan Posyandu serta unsur lainnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.