Manuver Kominfo KKT, Desa Tumbur Jadi Locus Pelatihan dan Sertifikasi Dasar Teknisi VSAT IP
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Manuver cemerlang yang dilakukan pihak Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), menghasilkan manfaat tersendiri bagi masyarakat di kabupaten bertajuk Duan dan Lolat itu. Salah satunya dengan melalui kolaborasi pihak dinas bersama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo untuk menggelar Program Pelatihan dan Sertifikasi Dasar Teknisi teknologi Very Small Aperture Terminal Internet Protocol (VSAT IP) yang locusnya dipusatkan di Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, KKT, Maluku, Selasa (14/11/2023).
Untuk diketahui, teknologi VSAT IP tersebut merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan yang berdiameter kurang dari tiga meter. Antena penerima berbentuk piringan ini dapat melayani kebutuhan komunikasi data atau nternet, voice, dan video dengan trafik rendah yang bersifat bursty menggunakan media akses satelit dengan teknologi TDM/TDMA berbasis Internet Protocol (IP).
Alhasil, kegiatan yang digelar Dinas Kominfo KKT bersama BAKTI Kemenkominfo ini merupakan langkah prefektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat desa tentang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya di bidang jaringan VSAT dan perangkat lunak serta pendukungnya.
Sebanyak 40 orang peserta yang rata-rata terdiri dari para anak muda asal Tanimbar, terlibat langsung dalam pelaksanaan Program Pelatihan dan Sertifikasi Dasar bagi Teknisi VSAT IP tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu memperluas akses masyarakat desa untuk menerima informasi dan sumber daya, serta meningkatkan peluang ekonomi dan kemajuan desa.
Saat dimintai keterangannya, Kepala Dinas Kominfo KKT, Junus Fredrik Batlayeri, S.H., ungkapkan bahwa pihaknya memiliki motivasi menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tanimbar yang termasuk kawasan perbatasan Indonesia dan termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) ini untuk mampu bersaing dengan bermodalkan Sertifikasi Pelatihan di tingkat Nasional ke daerah lainnya, bahkan hingga tingkat Nasional.
“Di era sekarang ini, internet itu tidak pernah statis, internet itu dinamis berkembang dan berubah di setiap detik. Motivasi dari kami bagaimana penyiapan SDM Tanimbar agar mereka siap bersaing keluar dan kemana saja sehingga mereka tidak dikategorikan lagi sebagai kemiskinan digital,” ungkap Batlayeri.
Batlayeri menambahkan, sumber dana program pelatihan dimaksud seluruhnya bersumber dari BAKTI Kemenkominfo. Pihak BAKTI juga mendatangkan sebanyak 27 Tenaga Teknis sebagai Instruktur pada pelatihan tersebut.
“Kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan, sehingga 2024 mendatang kami telah membuat kesepakatan untuk mengadakan Pelatihan Digitalisasi pada 10 kecamatan di Tanimbar dengan melibatkan seluruh komponen atau yang berkepentingan pada desa sehingga penyiapan perangkat desa harus disiapakan dari aspek SDM-nya,” ujar Kadis Kominfo.
Selain itu, Ali yang merupakan Ketua Tim Layanan Teknologi Informasi bagi Masyarakat menjelaskan bahwa pihak BAKTI menyelenggarakan pelatihan dimaksud karena pihaknya melihat tenaga Teknisi VSAT IP di Tanimbar masih sangatlah minim. Untuk itu dirinya berharap melalui Pelatihan tersebut kiranya dapat menghasilkan SDM bertalenta digital yang dapat dibutuhkan di daerah Tanimbar khususnya maupun di daerah sekitarnya.
Ia menambahkan, kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan pihaknya bersama Dinas Kominfo selama 5 hari kedepan ini adalah mengajarkan materi dan praktek cara menginstal, mengoperasikan, hingga tindakan pemeliharaan antena VSAT IP.
“Kalau untuk penyebarannya, kita kembalikan kepada masing-masing peserta apakah mereka punya inisiasi untuk bergabung dengan operator atau SB lokal yang tentunya menggunakan satelit. Tetapi kalau untuk pemberdayaan ke desa, maka kita kembalikan ke masing-masing peserta,” tambah Ali yang berharap dengan dilakukannya pelatihan ini kiranya dapat menginisiasi dan mengembangkan kompetensi masing-masing peserta sehingga memiliki nilai tambah setelah mengikuti pelatihan dengan baik.
Sementara itu Rido selaku salah satu Pemateri dari PT. Jarkomsat yang turut serta dalam kegiatan pelatihan dimaksud mengatakan, manfaat yang paling utama dalam kegiatan tersebut adalah para peserta mendapatkan update ilmu dan teknologi serta implementasi berupa praktek dan teori tentang semua alat transmisi signal.
“Sebetulnya yang kita ajari di sini bukan hanya VSAT IP, tetapi kita ajarkan juga tentang Radio Frekuensi, belajar tentang dasar-dasar telekomunikasi, dan tentang keselamatan kerja. Jadi, belajar semua ilmu dasar tentang pekerjaan dimulai dari K3 untuk Frekuensi, terutama Jaringan Telekomunikasi Berbasis Satelit,” imbuhnya.
Acara Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Dasar Teknisi VSAT IP yang berlangsung di Balai Desa Tumbur tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah KKT Drs. Josef James Kelwulan, dan turut dihadiri Kadis beserta Staf Dinas Kominfo KKT, serta tamu undangan lainnya. (it-03)