Imbauan PRoJO di Tengah Ketegangan Deklarasi Kampanye Damai Yang Digelar Bawaslu
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Di tengah pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Bawaslu KKT), ada 5 imbauan yang diutarakan salah satu kandidat wakil bupati, Hendrikus Jauhari Oratmangun (HJO) yang berpasangan dengan Piterson Rangkoratat sebagai kandidat bupati dalam kontestasi politik menjelang Pemilukada serentak di 27 November mendatang.
Pasangan ikonik ini berjargon politik ’PRoJO’ dan bernomor urut 5. Keduanya maju sebagai Cabup-Cawabup KKT dengan 2 partai pengusung, yakni GELORA dan DEMOKRAT.
DEKLARASI BERLANGSUNG TEGANG
Dalam Deklarasi Kampanye Damai, Kamis (26/09/2024) oleh Bawaslu sebagai penyelenggara ini, berlangsung tegang di saat perwakilan dari Paslon JUARA naik ke podium.
Kehadiran Paslon bernomor urut 4 ini diwakili oleh Ketum Tim yang juga adalah Ketua DPD II Partai Golkar KKT, Piet Kait Taborat, yang menuai protes dari Ketua Harian Tim Pemenangan Paslon BERSATU, Agustinus Rahanwarat alias Sampo, sehingga kericuhan pun terjadi.
Sampo melayangkan protes, bukan kepada Bawaslu sebagai pihak penyelenggara, namun bagai orang tak paham aturan, si Sampo dengan nada keras meminta Taborat untuk turun dari podium karena menurutnya Cabup-Cawabup JUARA tidak boleh diwakilkan untuk memberikan sambutan pada deklarasi dimaksud.
Sontak saja, para pendukung JUARA yang hadir di momentum itu naik pitam sehingga keributan tak ayal terelakan. Deklarasi yang seharusnya berjalan Damai, akhirnya menjadi ricuh. Aparat kepolisian pun mengambil tindakan cepat untuk segera melerai kejadian itu.
HJO BERI IMBAUAN DAN PERNYATAAN
Tiba giliran PRoJO berkampanye singkat, Hendrikus Jauhari Oratmangun (HJO) meredam ketegangan dan keluarkan 5 imbauan dan pernyataan ini :
1. Kami pasangan PRoJO, meminta semua pihak Penyelenggara Pemilu agar tetap menjaga profesionalitasnya.
2. Kami meminta dukungan dari Pemerintah Daerah, TNI, maupun Polri untuk menjamin keamanan dan menjaga netralitasnya.
3. Kami meminta seluruh masyarakat untuk menolak berbagai praktek politik uang.
4. Untuk seluruh pasangan calon dan tim sukses, kami meminta untuk mari kita mentaati seluruh ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
5. Jangan lupa gunakan hak pilih saudara-saudari nanti dan jangan lupa pilih PRoJO.
“Situasi ini tentunya menjadi catatan dan problem bahwa kita masih perlu mewujudkan komitmen kita untuk menjaga berbagai pentahapan Pemilu ini tetap aman dan kondusif,“ pungkas HJO. (it-04)
