Rangkoratat dan Oratmangun (PRoJO) Kantongi Nomor Urut 5. Ini Maknanya!
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Pasca dilakukannya penetapan bakal calon kepala daerah (Balon Kada) sebagai calon kada yang akan maju dalam Pemilu Serentak di 27 November 2024 mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KPUD KKT), maka penyelenggara pemilu ini kemudian menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diikuti lima Paslon di daerah itu.
Pasangan Calon (Paslon) atas nama Piterson Rangkoratat dan Hendrikus Jauhari Oratmangun yang mengusung jargon politik ’PRoJO’, turut andil dalam momentum tersebut yang digelar di pelataran Kantor KPUD setempat, Senin (23/09/2024) sore. Kedua kandidat harapan Tanimbar kedepan ini saat mencabut undi memperoleh ’Nomor Urut 5’.
Saat memberikan sepatah dua kata usai kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut tersebut, Calon Bupati Kepulauan Tanimbar, Piterson Rangkoratat, katakan bahwa nomor urut yang diperoleh melalui pengundian tersebut adalah sebuah amanah dari Tuhan kepada mereka. Melalui amanah tersebut, dengan sendirinya mereka diberikan tanggung jawab besar untuk merubah wajah Tanimbar menjadi lebih baik kedepannya.
Dikatakan Rangkoratat, angka 5 juga memiliki arti mendalam. Ia ungkapkan bahwa angka spesial ini dimaknai bangsa Indonesia dengan bahasa sansekerta Panca. Ada Pancasila sebagai fondasi negara yang terdiri dari 5 sila yang miliki makna mendalam di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami bersyukur mendapat nomor urut 5. Landasan negara ini Pancasila yang di dalamnya ada keTuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permuswaratan, dan Keadilan. Ini amanah dan tanggung jawab besar bagi kami kedepannya apabila Tuhan merestui dan berkenan kami memimpin Tanimbar,“ ungkap Rangkoratat.
Tak lupa dirinya yang didampingi Hendrik Jauhari Oratmangun, di momentum itu mengucapkan terimakasih kepada pihak KPUD dan BAWASLU yang telah menyiapkan dan menyelenggarakan berbagai pentahapan hingga hari ini berjalan baik.
Sementara itu, saat diwawancarai indonesiatimur.co, Hendrikus Jauhari Oratmangun, juga katakan hal senada yang berkaitan dengan angka 5. Dirinya bersama Rangkoratat memaknai angka 5 yang diperoleh melalui pengundian tersebut atas dasar perkenaan Tuhan dan di dalamnya tersirat makna tersendiri.
Ia jelaskan, Pancasila sendiri merupakan ideologi yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia dan menjadi dasar tatanan negara. Pancasila terdiri dari 5 sila, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan yang kelima adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Sepenggal akronim PRoJO ini juga terdiri dari 5 aksara yang merupakan gabungan dari nama kami, Piterson Rangkoratat dan saya Hendrikus Jauhari Oratmangun. Semoga ini amanah dan kelak ketika dipercayakan masyarakat memimpin daerah tercinta ini maka ke-5 sila ini akan benar-benar kami perjuangkan yang tentunya atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa,“ pungkasnya.
Oratmangun kemudian bahkan mengajak keempat Cabup-Cawabup lainnya agar dalam memasuki masa kampanye ini kiranya dapat memberikan edukasi dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Hal tersebut menurutnya sangatlah penting karena Pilkada ini bukanlah sekedar momentum biasa, melainkan waktu di mana terbentuk suatu kerjasama antara para calon kada, tim sukses, maupun masyarakat seluruhnya untuk memperjuangkan masa depan Tanimbar jauh lebih baik kedepannya, dimana hal itu seiring dengan tema besar yang diusung pihak penyelenggara Pemilu untuk menciptakan Pemilu yang romantis.
“Pihak penyelenggara pemilu mau mengajak agar suasana politik ini kiranya berjalan romantis, supaya pelaksanaannya juga dapat menciptakan iklim yang lebih kondusif, nyaman, dan penuh rasa persaudaraan. PRoJO adalah sebuah paket lengkap. PRoJO untuk Tanimbar pulih, PRoJO untuk Tanimbar sejahtera, dan PRoJO untuk Tanimbar bercahaya,“ imbuh Oratmangun mantap. (it-04)