Agenda Budaya Maluku 

Pentas Budaya Ambon Tingkatkan Kepedulian Sesama

Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Kota Vlissingen mengelar Pentas seni budaya Ambon dengan mengusung Tema “AMBON MANISE”.
Pentas ini merupakan  Pentas Seni Musik dan Budaya yang melibatkan Delegasi Kesenian Kota Ambon.
“Kegiatan ini diprakarsai oleh SSVA (Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon) yang menghadirkan masyarakat Belanda maupun masyarakat Maluku di Belanda, untuk terlibat secara langsung dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat kota ambon dan Maluku umumnya,” ujar Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di HZ University of Applied Sciences, Kamis (5/7).

Richard menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Vlissingen dan SSVA lewat penyelenggaraan kegiatan dimaksud dan berharap kerjasama ini tetap ditingkatkan dimasa mendatang, karena pengobatan gratis yang dilakukan selama ini selain menguntungkan masyarakat dari sisi kesehatan maupun pembiayaan, tetapi juga menguntungkan petugas kesehatan lokal yang menerima transfer ilmu dan teknologi terbaru.
“Terkait pentas seni dan budaya maluku, menurut-nya, event ini selain untuk mengingatkan kembali nilai-nilai seni dan budaya Maluku, juga sebagai penghargaan atas kepedulian saudara-saudara di Vlissingen dan Belanda pada umumnya, bagi masyarakat kota ambon,” tandasnya.

Walikota Vlissingen Bas van den Tilaar mengatakan, bahwa dia sangat bangga dengan kerjasama yang telah dibangun antara Kota Vlissingen dan KotaAmbon yang difasilitas oleh SSVA. Dia berharap selama kepemimpinannya, kerjasama ini akan lebih ditingkatkan dibidang lainnya, sesuai karakteristik dan kondisi masing-masing wilayah.
“Dia berjanji untuk hadir di Kota Ambon bersama Tim Dokter dan rombongan SSVA yang diketuai Bob Latuheru pada bulan oktober mendatang, sekaligus membicarakan rencana peningkatan kerjasama dengan pemerintah Kota Ambon,” tandasnya.

Dia menambahkan, untuk diketahui bahwa Klinik Mata Ambon Vlissingen yang diprakarsai SSVA telah dioperasionalkan sejak 7 November 2013. Sampai saat ini pada klinik dimaksud sudah dilakukan beberapa kali operasi gratis bagi ratusan pasien mata katarak, baik yang berasal dari kota ambon maupun kabupaten/kota se-Maluku. Selain pengobatan mata gratis dilakukan juga operasi gratis bibir sumbing, urologi dan prostat.
“Klinik yang ada sejak 2013 ini merupakan sebuah Klinik yang menurut saya sangat membantu masyarakat kalangan bawah yang membutuhkan biaya untuk berobat, semoga ini akan terus berjalan dan bisa membantu lebih banyak masyarakat di luar sana,” ujarnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.