Maluku Maluku Utara Nasional Papua Papua Barat 

Koordinasi Maritim di Ambon Akan Dihadiri 4 Menteri

Menko Kemaritiman Indroyono Susilo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. [Foto: MKP]
Menko Kemaritiman Indroyono Susilo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. [Foto: MKP]
Rapat Koordinasi bidang Maritim di Ambon Senin (25/5/2014) mendatang akan dihadiri oleh 4 menteri terkait. Keempat menteri tersebut adalah Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Wuryanto menyampaikan bahwa keempat menteri tersebut telah menyatakan bersedia hadir untuk memenuhi undangan Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardoyo.

Menurut Wuryanto rapat koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia tersebut akan dilaksanakan di hotel Natsepa selama satu hari. Mewakili pemerintah daerah, akan hadir pula empat gubernur, yakni Gubernur Maluku, Gubernur Maluku Utara, Gubernur Papua Barat dan Gubernur Papua.

“Topik yang diangkat dalam rapat koordinasi yakni maritim, sesuai demografi Maluku yang 92 persen adalah wilayah laut. Karena itu yang diundang oleh Gubernur BI terkait dengan kelautan,” jelas Wuryanto.

Rapat Koordinasi BI tersebut juga akan dirangkai dengan diskusi publik yang melibatkan akademisi, asosiasi, dan lembaga masyarakat umum yang diperkirakan akan diikuti ratusan peserta.

Selain kegiatan rapat koordinasi dan diskusi publik, BI juga akan melaksanakan rapat internal yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosial di daerah yang akan berpusat di Desa Tulehu dan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

“Kalau di Pulau Banda terkait dengan kegiatan renovasi gedung sekolah yang rusak, penambahan ruang kelas dan bantuan sosial lainnya. Sedangkan di Tulehu terkait renovasi pasar dan penambahan ruang,” ujar Wuryanto. [ps]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.