Tidak Ikut Liga KNPI Papua, Pemkab Paniai Dinilai Kurang Perduli

Para pemuda dari kabupaten/kota lain di Provinsi Papua telah dikirim ke Jayapura untuk berpartisipasi pada kegiatan Liga Pemuda/KNPI tahun 2012, namun pemuda Kabupaten Paniai tak ikut gara-gara tak ada dukungan dari pemerintah daerah. Hal ini sangat disesalkan karena terkesan bahwa pemerintah daerah membiarkan generasi muda hancur dalam arus jaman yang tak menentu.

“Seharusnya pemerintah daerah berikan dukungan dana bagi kelompok pemuda Paniai untuk ikut Liga KNPI Papua yang saat ini sedang diadakan di Jayapura. Tapi tidak ada, jadi saya juga sangat kecewa sekali,” kata salah satu tokoh pemuda Paniai, Fransiskus Xaverius Magai, S.Pi saat berbincang-bincang dengan wartawan, Rabu (8/8) kemarin.

Tiadanya kepedulian Pemerintah Kabupaten Paniai bagi generasi muda untuk mengikuti Liga KNPI Papua, kata dia, menunjukan sikap tak terpuji yang seharusnya tak terjadi di era Otonomi Khusus (Otsus) ini. ”Malulah sama semua kabupaten lain, karena hanya kita Paniai yang malah tidak ikut kegiatan olahraga itu,” ujarnya.

Hal tersebut dianggapnya sebagai salah satu bentuk ketidakpedulian pemerintah daerah bagi generasi muda di kabupaten ini yang sebenarnya memiliki potensi tertentu, apalagi di bidang seni, budaya serta olahraga. “Ini satu bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Paniai tidak mendukung perkembangan pemuda Paniai,” sorot Frans.

Lantaran sikap pemerintah daerah seperti demikian, generasi muda Paniai saat ini ibarat kehilangan “orang tua”. Tak perlu salahkan siapa-siapa jika anak-anak muda bertindak brutal dengan aktivitas tertentu yang dianggap negatif seperti selama ini cenderung mengkonsumsi minuman, dan lain-lain. Fakta demikian seharusnya disikapi serius oleh pemerintah, bukan malah membiarkan mereka makin hancur. Beri mereka motivasi dengan memerhatikan atau mengajak bergabung dalam kegiatan olahraga dan lain-lain. Termasuk mengirim mereka ke Jayapura mengikuti kejuaraan KNPI Papua. Toh, itu juga untuk membawa nama baik kabupaten ini, bukan nama baik pribadi atau kelompok pemuda.

“Kapan baru mau berdayakan pemuda Paniai? Lebih baik bubarkan saja kabupaten ini kalau pemuda saja tidak pernah mau perhatikan lagi,” ujarnya dengan nada keras.

Frans sebenarnya sudah mencoba berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Paniai terkait dengan rencana pelaksanaan Liga Pemuda Papua. Begitu mendapat surat dari Jayapura, ia membuat dan menyodorkan proposal kegiatan itu ke pemerintah daerah, namun tidak ada respon. “Kami tunggu terus sampai hari H, tidak ada jawaban. Ya, Paniai tidak jadi ikut Liga KNPI Provinsi Papua tahun 2012 ini,” ucapnya dengan penuh kecewa.

Liga Pemuda/KNPI itu sendiri sudah dihelat selama sebulan sejak dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua, Dr. Drs. Syamsul Arief Rivai, MS. Adapun empat cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang ini: sepakbola, futsal, volly, dan basket. (you)

papua pos nabire

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.