Busana Toraja Kedepankan Karakteristik Orang Sulsel
Gubernur Sulawesi selatan, H Syahrul Yasin Limpo, meminta agar semua pihak turut serta dalam melestarikan budaya Toraja sebagai bagian dari budaya bangsa. Termasuk, pakaian Toraja yang mampu menggambarkan karakteristik orang Sulsel secara luas.
“Busana menggambarkan karakter seseorang. Termasuk, baju Toraja yang sangat menarik dipakai oleh semua kalangan masyarakat,” kata Syahrul, saat membuka Lomba Busana Toraja, di Balai Prajurit M Jusuf, Makassar, Rabu (10/10/2012).
Syahrul menilai, lomba busana Toraja yang dilaksanakan Persatuan Wanita Gereja Toraja (PWGT), mampu memberikan kontribusi yang menandakan bahwa Sulsel mampu memberikan kedamaian. Disamping itu, PWGT juga memberikan sebuah makna hidup dari bangsa untuk peduli terhadap adat budaya.
“Terima kasih kepada PWGT yang mau bersama-sama untuk ikut melestarikan budaya Toraja. Saya harap, semua elemen masyarakat di Sulsel bisa melakukan hal yang sama untuk melestarikan budaya yang kita miliki,” harapnya.
Sementara, Ketua Panitia, Jeny Palinggi, mengatakan, lomba busana Toraja diadakan dengan harapan dapat melestarikan aset budaya bangsa. Utamanya, busana adat Toraja yang telah dikenal oleh dunia.
“Ajang ini merupakan bentuk kecintaan kita dan upaya untuk melestarikan busana adat Toraja,” imbuhnya.
Lomba tersebut diikuti 37 peserta dari tiga kategori. Antara lain, 11 peserta lanjut usia, 13 peserta remaja, dan 13 peserta ibu-ibu dari PWGT.[HMS/KM5/kabarmakassar]