“Ikan Teri” Sejahterakan Nelayan Tual

Tual, MALUKU – Kegiatan penangkapan ikan teri di perairan Kota Tual, Provinsi Maluku ternyata mampu menyejahterakan nelayan setempat karena terjaminnya pemasaran lantaran dibeli PT. Maritim Timur Jaya (MTJ) berlokasi di kawasan Ngadi, Kota Tual.

Salah seorang nelayan desa Kampung Baru, Kecamatan Dulah Selatan, Muhammad Gufron Jamlean, Rabu (10/10), mengatakan, transaksi hasil penangkapan ikan teri selama dua tahun terakhir ini sudah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Tual.

“Kami (nelayan) tidak perlu ragu bila hasil tangkapan dalam jumlah banyak karena berapa pun banyaknya hasil tangkapan kami, tetap dibeli PT.MTJ dengan harga Rp3.000 per Kg,” ujarnya.

Terjaminnya pemasaran dengan harga yang baik dirasakan masyarakat pesisir di Kota Tual untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, biaya pendidikan anak dan membayar ongkos Calon Haji (Calhaj) orang tua.

“Saya membiaya ongkos ke tanah suci ibu pada 2011 dengan hasil penjualan ikan teri yang ditabung, Begitu pun menyekolahkan tiga anak dengan sulung saat ini di tingkat SMP, sedangkan dua adiknya di SD,” kata Muhammad.

Dia juga mempekerjakan delapan orang dengan mengoperasikan dua unit armada penangkapan.

Muhammad memastikan bila kondisi laut tenang dan bulan saat itu gelap, maka tangkapan bisa mencapai 2 – 3 ton.

“Jadi tidak perlu resah untuk menjual hasil tangkapan yang sebelum PT.MTJ membeli harus dipasarkan dan bila tidak laku pasti dibuang,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, dulunya hasil tangkapan tersebut ketika dijual dipasar, satu ember ukuran sedang Rp50.000,. Namun sekarang dibeli PT.MTJ dengan kapasitas tersebut lebih dari Rp100.000.

Kepala Unit Pengolahan Teri PT.MTJ, Sebastian Ikanubun, menyatakan, berapa pun hasil tangkapan nelayan siap dibeli karena dibutuhkan untuk bahan baku produksi tepung ikan(fish meal) maupun pakan ternak dan diproses dalam bentuk kering untuk dipasok ke Jakarta.

Pengolahan ikan teri mencapai tiga ton per hari dengan memperkerjakan tenaga kerja lokal asal Kota Tual. [IK/ANT]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.