Daerah Maluku 

Pelayanan Publik Dijadikan Isu Sentral Tahun 2013

Richard Louhenapessy (1)Ambon, indonesiatimur.co – Selain lima kebijakan pokok yang ditetapkan untuk pembenahan Kota Ambon, pelayanan publik juga akan menjadi isu sentral Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di tahun 2013.

“Pelayanan publik akan menjadi isu sentral yang akan kita terapkan, sehingga seluruh konsentrasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan diarahkan bagi pelayanan publik, karena pelayanan yang baik akan memberikan implikasi besar bagi Kota Ambon secara umum,’’ ungkap Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, disela-sela rapat kerja yang berlangsung di Hotel Elizabeth, Rabu (19/12).

Menurutnya, sebelum tahun 2012 berakhir, pihaknya merasa perlu melakukan evaluasi kinerja setiap SKPD yang ada dilingkup Pemkot Kota Ambon, karena banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai, namun masih banyak hal yang masih tertunda dan harus ditingkatkan di tahun depan.

“Saya bersama Wakil Wali Kota Ambon merasa perlu melakukan evaluasi seluruh kinerja selama tahun 2012, makanya mengawali tahun 2013, saya akan ajak kita semua tetap berdoa bagi kota ini atas seluruh prestasi dan kinerja yang telah kita capai selama tahun 2012,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini pimpinan SKPD akan mempresentasikan program kerja yang terealisasi di tahun 2012, kemudian tingkat penyerapan anggaran terkait pelaksanaan program tersebut, kemampuan penyerapan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari setiap SKPD dan presentasikan rencana kerja di tahun 2013.

“Saya tidak memberikan format baku yang harus dibebankan karena itu silahkan saudara-saudara berapresiasi untuk menyampaikan laporannya, nanti baru dilihat yang mana sebetulnya bisa baik dan sangat rasional dan mudah untuk dipahami. Nah itu tergantung dari apresaiasi dan kreativitas,’’ujarnya.

Dia menuturkan, dalam rapat kerja ini pihaknya akan melakukan evaluasi manajemen pemerintahan, program kegiatan yang dijalankan SKPD dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan dapat mewujudkan ambon yg maju, mandiri, religius, lestari dan harmonis berbasis masyarakat, serta pengembangan PNS di kota ini.

Selain itu lanjut Louhenapessy, pihaknya akan mengecek beberapa hal termasuk penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah, apakah ada orang tua yang kecewa karena anak mereka tidak diterima, termasuk juga masyarakat miskin yang datang berobat di puskesmas. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bertekad meningkatkan kesejahteraan penduduk yang didukung dengan pendidikan dan kesehatan.

“Kita akan akhiri tahun ini dengan raker bersama, makanya saya minta kepada pimpinan SKPD untuk tidak menyembunyikan kekurangan yang ada. Jelaskan saja dimana hambatan-hambatan, kelemahan dan kekuatan. Karena kita bicara untuk kepentingan pemerintahan secara keseluruhan. [GHEA]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.