Naskah UN untuk Bali “Nyasar” ke Sultra
Kendari, Indonesia Timur. Paket soal Ujian Nasional (UN) untuk Provinsi Bali dan Sulawesi Tengah malah dikirim pihak percetakan ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketua Panitia Lokal UN Sultra, Lakarimuna, di Kendari, Selasa (16/4/2013) malam, membenarkan adanya paket naskah soal dan lembar jawaban untuk Bali dan Sulawesi Tengah yang diturunkan di Sultra.
Lakarimuna, yang juga pembantu rektor I Universitas Haluoleo itu, tidak merinci paket soal mata pelajaran apa yang diturunkan di Sultra itu karena masih dalam kemasan.
Pejabat Dinas Pendidikan Sultra, La Wilis, mengatakan, dua paket besar berisikan naskah soal dan lembar jawaban UN untuk Sulawesi Tengah tersebut ditujukan untuk sekolah di Kabupaten Buol dan Donggala. “Keberadaan paket tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Kemdikbud, percetakan, dan provinsi tujuan,” kata La Wilis.
Di kantor Dinas Pendidikan Sultra, panitia lokal yang terdiri dari unsur Universitas Haluoleo dan dinas pendidikan setempat sibuk mempersiapkan penyaluran naskah soal dan lembar jawaban ke 12 kabupaten/kota. Beberapa unit kendaraan roda enam milik Perum Damri yang mengangkut naskah soal ujian sudah disiapkan di halaman kantor Dinas Pendidikan Sultra. Personel kepolisian juga siap mengawal naskah ujian hingga ke sekolah. “Bagaimana mungkin ujian dilaksanakan kalau masih ada kekurangan naskah soal beberapa mata pelajaran. Ini baru terjadi selama ujian nasional ada,” kata salah seorang panitia.
Wakil ketua DPRD Sultra, Sabaruddin Labamba, mengatakan, penundaan UN 2013 di 11 provinsi, termasuk di Sultra, telah mencoreng manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Apa pun ceritanya penundaan Ujian Nasional yang baru pertama kali terjadi adalah bukti manajemen dan perencanaan Kemdikbud yang bobrok,” kata Sabaruddin.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra mencatat, jumlah peserta UN SMA sebanyak 23.375 orang, MA 3.337 orang, dan SMK 5.676 orang. (AW)