Empat Kota Ikan di Indonesia Timur Alami Deflasi
Empat kota penghasil ikan di Indonesia Timur mengalami deflasi pada November lalu, antara lain Bau-Bau, Tual, Jayapura, dan Kendari.
Read MoreEmpat kota penghasil ikan di Indonesia Timur mengalami deflasi pada November lalu, antara lain Bau-Bau, Tual, Jayapura, dan Kendari.
Read MoreKendari – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) fokus pada pengembangan budidaya ikan air tawar. Hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu memprioritaskan pada empat kecamatan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safrullah mengatakan bahwa keempat kecamatan itu adalah kecamatan Abeli, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kambu dan Kecamatan Kendari, “Potensi budidaya ikan air tawar ini akan terus dikembangkan dengan memanfaatkan kondisi wilayah masing-masing,” ujarnya di Kendari, seperti dilansir Antara (15/4). Menurut Agus, apabila budidaya ikan air tawar ini berkembang dengan baik, maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan…
Read MoreKendari – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Fauzan Djamal mengatakan bahwa pengguna narkoba di Sultra seluruhnya kini sudah menyentuh angka 26.367 orang. “Sebesar 65 persen atau 17.139 orang dari jumlah tersebut masih berstatus pelajar atau mahasiswa,” kata Fauzan di Kendari, seperti dilansir Antara (6/4). Fauzan mengatakan bahwa pada mulanya para pelajar atau mahasiswa tersebut terjerat menjadi pengguna sekaligus pengedar narkoba akibat rasa penasaran dan coba-coba. “Awalnya pelajar atau mahasiswa tersebut, dimanfaatkan oleh bandar menjadi kurir narkoba. Lalu berkembang menjadi pengedar sekaligus pemakai,” jelasnya. Saat menjadi…
Read MoreKendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan pemerintah pusat berencana untuk membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Rencananya, pembangungan dengan anggaran Rp 17 miliar tersebut akan dibangun pada tahun 2016. “Pusat siapkan anggaran pembangunan fisik, Kota Kendari siapkan lahan,” kepala dinas Tata Kota dan Bangunan Kendari Saiful di Kendari, seperti dilansir Kontan (21/03). Menurut Saiful, bangunan rusunawa tersebut akan dikonstruksi dengan lima lantai dengan total kamar 114 unit. “Rusunawa tersebut sudah mulai dibangun bertempat dekat Palabuhan Kontainer Bungkutoko,” tuturnya. Lebih lanjut, Saiful menambahkan bahwa diperkirakan…
Read MoreKendari – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk meningkatkan produksi perikanan. Salah satu program yang akan dilakukan tahun ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada para nelayan. Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Kendari, Agus Salim Safrullah mengatakan bahwa upaya akan dilakukan seperti memberikan pelatihan keterampilan melibatkan instruktur dari pusat. Adapun upaya lainnya adalah menjalankan program kelautan dan perikanan secara baik sesuai potensi. “Kita harapkan hasil melaut dan perikanan darat semakin banyak sehingga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat,” ujarnya di Kendari seperti dilansir Antara (02/01). Menurut Agus, pihak…
Read MoreKendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan dana sebesar Rp84 miliar pada APBD 2016 untuk kelanjutan pembangunan masjid Al-Alam yang terletak di Teluk Kendari. Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan masjid tersebut. “Kami kembali menganggarkan sebesar Rp84 miliar untuk menambah dana yang sudah terlebih dahulu digunakan,” kata Nur Alam di Kendari, seperti dilansir RimaNews, (23/12). Dengan dana tersebut, kata Nur Alam, maka sudah bisa menyelesaikan sebagian kubah dari masjid itu, termasuk membangun akses jalan dari darat menuju masjid Teluk Kendari.…
Read MoreKendari – Masalah kemiskinan di Indonesia khususnya Indonesia Timur masih menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Namun meski begitu pemerintah baik pusat maupun daerah berusaha terus untuk mengatasi permasalahan itu. Ada beberapa program yang dilakukan oleh pemerintah seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meluncurkan program persaudaraan madani (Permadani). “Konsep persaudaraan madani yang kami jalankan sejak 2008 hingga tahun 2015 berhasil menekan angka kemiskinan Kendari dari 13 persen menjadi 6,5 persen,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari, Alamsyah lkotunani seperti dilansir Antara, (11/12). Menurutnya, Persaudaraan Madani…
Read MoreKendari – Belum lama ini, ada sekitar 357 tenaga kerja asing (TKA) yang memasuki daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi terhadap 17 kabupaten kota di Sultra. “Memang kami sudah menemukan ratusan tenaga kerja asing ada di daerah ini,” kata Kepala Disnakertrans Sultra, Armunanto di Kendari, (04/12). Menurut Armunanto, tenaga kerja tersebut tersebar pada tujuh kabupaten kota dari 17 kabupaten kota di Sultra. “yakni meliputi Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Utara, Wakatobi dan Kendari,” terangnya.…
Read MoreKendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memiliki pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kelautan. Pembangunan dilakukan oleh pihak Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang rencananya akan membangun di Desa Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO Kendari Prof La Sara mengatakan bahwa pembangunan marine techno park ini akan dibangun dilahan seluas lahan sekitar sembilan hektare. “Kami tengah menunggu persetujuan pendanaan dari pemerintah pusat. Kalau sudah fix kita langsung kerjakan di tahun 2016,” kata Prof La Sara seperti dilansir Antara (26/11). Sebagai tahap awal…
Read MoreKendari – Sepertinya, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam mulai geram dengan kelakukan pada para pemegang izin usaha pertambangan (IUP) di wilayahnya. Pasalnya, banyak diantara mereka yang sampai sekarang tidak menunjukan itikad baiknya menjalankan kewajiban yang seharusnya mereka lakukan. Menurut Nur Alam, mereka hanya berniat mengeruk hasil bumi daerah, tapi bandel terhadap kewajiban. “Dokumen tidak lengkap, bayar royalti juga lalai,” ujarnya seperti dilansir KendariPos, (19/11). Karenanya, dia mengaku jika Pemprov Sultra memilih mengajukan ke Kementrian ESDM, agar pengusaha nakal itu dicabut izinnya. “Ada 258 dokumen IUP di meja saya, itu…
Read More