Kesal dengan PSK, Mahasiswa Ambon Lempar Bom
Jakarta, Indonesiatimur. Pengaruh alkohol dan kesal dengan prilaku seorang pekerja seks memicu dua mahasiswa di Ambon meledakan bom. Itulah motif pelemparan bom di Lorong Tantui Bawah, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (6/4) lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, mengungkapkan hal itu Jakarta, Kamis (18/4).
Dua mahasiswa itu melakukan aksinya dalam pengaruh alkohol dan sebelumnya terlibat pertengkaran dengan seorang wanita penghibur. Berdasarkan keterangan kepolisian, Mohammad Malawat dan Taufik S, nama dua mahasiwa itu, sedang dalam pengaruh alkohol ketika mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari seorang teman wanita mereka yang berprofesi sebagai pekerjsa seks.
Tidak dijelaskan perlakuan seperti apa yang dilakukan wanita itu. Namu dua mahasiswa semester 10 di sebuah universitas di Kota Ambon itu jadi sangat tersinggung. Mereka lalu pulang dengan naik sepeda motor dan kemudian melemparkan bahan peledak yang dibawanya.
Warga kota Ambon pada Sabtu itu dikagetkan oleh ledakan kecil pada sekitar pukul 04.30 WIT di Jalan Setapak, Lorong Tantui Bawah. Ledakan terjadi tepat di depan rumah H Kateni dan Haji Soleh. Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada dinding rumah dan satu orang terluka terkena pecahan kaca.
Kedua mahasiswa itu kini ditahan di Polres Ambon. Mereka akan dituntut dengan menggunakan undang-undang darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati.
Polisi, kata Agus Rianto, sedang mendalami kemungkian adanya pelaku lain. (AW)