Daerah Papua Barat 

Empat Kapal BBM yang Disita di Sorong Bukan Milik Labora Sitorus

kapalbbm
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian membantah empat kapal yang berisi BBM dan kayu ilegal yang ditangkap dua bulan lalu merupakan milik Aiptu Labora Sitorus. Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke lokasi empat kapal tersebut diamankan di Pantai Tanjung Kasuari, Kota Sorong, Papua Barat.

Ia menjelaskan penyelidikan terhadap kasus Aiptu Labora sudah dilakukan sejak tertangkapnya empat buah kapal yang diduga milik Labora pada Maret lalu. Namun setelah diselidiki, ternyata bukan milik Labora. Meski demikian, polisi tetap mengembangkan kasus tersebut.

Dikutip dari Metrotvnews.com, sejalan dengan penanganan kasus ini, PPATK meliris Aiptu Labora memiliki transaksi mencurigakan direkeningnya sebesar Rp1,6 triliun yang dihitung sejak tahun 2007. Sebellumnya, Polda Papua menjaga ketat kapal milik Aiptu Labora Sitorus (LS) di dermaga Kota Sorong, Papua Barat.

Dua personel dari Markas Polres Kota Sorong secara khusus menjaga barang bukti kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang ditangkap polisi, Maret lalu. Warga yang tidak berkepentingan bahkan dilarang mendekat ke dermaga.

Untuk memastikan barang bukti aman, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian turun langsung ke lokasi pengamanan. Tito tiba di Sorong, Papua Barat, guna membentuk tim gabungan Polda Papua dengan Mabes Polri. Tujuannya, menyelidiki rekening gendut milik tersangka Labora. Nama Labora mencuat setelah ada laporan transaksi di tabungannya mencapai Rp1,5 triliun. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.