Daerah Papua 

23 Karyawan PT Freeport Belum Bisa Dievakuasi

longsorfreeport

Sebanyak 23 karyawan PT Freeport Indonesia belum bisa dikeluarkan dari dalam reruntuhan terowongan Big Gossan di Mil 74, Tembagapura, Mimika. Padahal sudah empat hari mereka terjebak dalam tanah.

Tim Emergency Respon Group Freeport terus mencari korban. Tim penyelamat menggunakan peralatan pendeteksi getaran yang disebut lifepak tri untuk mengetahui apakah masih ada korban hidup.

Tapi, pencarian belum membuahkan hasil maksimal. Sejauh ini tim penyelamat baru menemukan 15 pekerja, lima di antaranya dalam kondisi tak bernyawa.

PT Freeport Indonesia menggunakan alat pendeteksi getaran atau yang biasa disebut dengan Lifepak3 untuk mengevakuasi 23 pekerjanya yang terjebak di dalam tanah. Kepala Tehnik Tambang PTFI, Nurhadi Sabirin mengatakan perangkat alat pendeteksi getaran ini, dapat mendeteksi getaran-getaran yang seirama dengan detak jantung manusia.

Sehingga bisa diketahui kondisi ke-23 pekerja itu. PT Freeport juga mengerahkan sejumlah ahli dan menggunakan perlengkapan berkelas dunia untuk menyelamatkan puluhan pekerja yang terjebak di reruntuhan tambang. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.