Hukum Papua 

Dua Tentara Korban Penembakan di Papua Dibawa ke Jayapura

gun

Pesawat kargo mengevakuasi jenazah Letda Infantri I Wayan Sukarta dan Tono Hasanuddin dari Wamena ke Jayapura, Papua. Letda Wayan dan Tono tewas dalam penembakan di Kampung Jigonikme, Kabupaten Puncak Jaya.

Sekitar pukul 09.25 WIT, Kamis (27/6), pesawat milik perusahaan penerbangan RPX itu membawa jenazah ke Bandara Sentani. Kemudian, kedua jenazah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing yaitu Jakarta dan Sulawesi Selatan.

Pangdam 17 Cendrawasih/Papua, Mayjen TNI Christian Zebua, turut melepas kedua jenazah. Ia juga memberikan penghormatan terakhir untuk Letda Wayan dan Tono.

Penembakan terjadi pada Selasa (26/7). Sekitar pukul 17.00 WIT, Komandan Pos Ilu, Letda Wayan, berkendara menuju Kampung Jigonikme. Ia didampingi dua anak buahnya, yaitu Pratu Suprioto dan Prada Andi. Mereka menggunakan sebuah mobil yang disetir Tono.

Namun di perjalanan, sekitar tujuh orang bersenjata menyerang mereka dari arah gunung. Diduga, mereka merupakan anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dikutip dari laman Metrotvnews.com, Letda Wayan terkena tembakan di kepala. Ia dan sopir Tono tewas di tempat. Sedangkan dua anak buahnya berhasil menyelamatkan diri. Sementara pelaku penyerangan membawa kabur senjata api jenis pistol dari tangan Letda Wayan. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.