Ekonomi & Bisnis Sulawesi Utara 

Perkebunan Menjadi Penggerak Ekonomi Utama Di Minsel

[foto: int]
[foto: int]
Saat ini Warga di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memiliki ketergantungan pada hasil perkebunan. Minsel memiliki lahan perkebunan 74.244 ha atau 46 persen dari luas kabupaten secara keseluruhan.

Selain itu sebanyak 70 persen warganya atau 225.542 jiwa menggantungkan hidup dari lahan perkebunan yang ada.

Produk Domenstik Regional Bruto (PDRB) Minsel yakni sebesar Rp 527,295 miliar yang artinya 16 persen dari PDRB Minsel secara keseluruhan Rp 3,316 triliun. Melihat kontribusi tersebut, perkebunan perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan menjadi penggerak ekonomi utama di Minsel.

Kepala Dinas Perkebunan Minsel, Imanuel Tapan mengatakan pemkab Minsel sewajarnya menempatkan skala prioritas pada agenda pembangunan, dan seharusnya mendapat porsi pada pemerintahan.

” Kalau ditanyakan peran perkebunan di Minsel baik secara ekonomi maupun sosial kemasyarakatan dapat digambarkan pada PDRB dan jumlah penduduk yang menggantungkan hidupnya,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini Minsel dijadikan sebagai cluster pengembangan tanaman kelapa dan cengkih oleh pemerintah pusat. Hal ini bisa menggambarkan betapa pentingnya peran perkebunan baik di masa sekarang hingga di masa mendatang tidak hanya untuk Minsel namun juga untuk negara. [as]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.