Tanker LNG Diharapkan Singgah di Sorong Demi Hindari Pungli
Kapal-kapal tanker yang mengangkut gas dari LNG Tangguh Bintuni diharapkan untuk singgah di Pelabuhan Sorong sebagai pelabuhan pencatat check-in dan check-out nya untuk menghindari pungutan liar (pungli).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Kantor Pelabuhan Bintuni, Papua Barat, Captain Syamsul Alam seperti dilansir harian Suara Karya, Jumat kemarin (13/12). Dia menegaskan bahwa hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya pungutan liar yang dapat merugikan negara di sektor penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada penerimaan jasa tambat kapal, jasa labuh, dan lain sebagainya.
“Masyarakat minta agar institusi berwenang segera mengaudit PNBP pada sektor jasa tambat kapal, jasa labuh, jasa pengawasan kapal dari kapal-kapal berbobot ribuan ton pengangkut gas dari LNG Tangguh Bintuni sejak tahun 2009 hingga 2013 ini,” jelas Syamsul.
Lebih lanjut, Syamsul menerangkan bahwa Kantor Pelabuhan Bintuni menjadwalkan terhitung tahun depan kapal-kapal asing pengangkut gas dari LNG Tangguh Bintuni harus check in dan check out dari pelabuhan yang diusahakan, yaitu pelabuhan Sorong. (ps)