Nusa Tenggara Timur Politik 

Gubernur NTT Didorong Untuk Maju Jadi Capres Alternatif

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Dinilai memiliki pengaruh, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya didorong untuk maju menjadi calon presiden alternatif yang bisa disandingkan dengan tokoh-tokoh besar lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Lingkar Studi Progresif (Lispro) Ryan Lodwick, belum lama ini. “Kami memandang, Gubernur NTT patut diperhitungkan di pentas politik nasional,” ujar Ryan seperti ditulis ntterkini.com, di Kupang, Rabu, 19/2.

Ryan menilai jika Frans Lebu Raya merupakan kader PDIP yang turut mempelopori berdirinya Partai Demokrasi Indonesia di NTT.

“Dulunya embrio dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk Bung Karno,” sambungnya.

Frans Lebu Raya, lanjut Dia, bisa dijadikan sebagai calon presiden atau wakil presiden alternatif dari daerah, sehingga bisa membawa perubahan arah politik yang demokratis.

“Ini bisa memunculkan figur-figur kepemimpinan nasional yang digali dan terseleksi dari daerah,” ungkapnya.

Menurut Ryan, ruang ini harus dibuka dan didorong sebagai wujud partisipasi politik daerah dalam panggung politik nasional.

Sementara itu, fungsionaris DPP PDI Perjuangan Fian Feoh mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah menyebut sejumlah figur partai yang dinilai ‘antik’ yakni Jokowi, Frans Lebu Raya, dan Gubernur Ganjar Pranowo.

“Komitmen PDI Perjuangan yakni menciptakan kader bangsa yang konsen terhadap masalah bangsa,” katanya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.