Budaya Sulawesi Tenggara 

Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar “Anak Adat Nusantara”

Gubernur Sultra, Nur Alam
Gubernur Sultra, Nur Alam

Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Nur Alam, SE. M.Si mendapat apresiasi dan gelar “Anak Adat Nusantara”. Gelar tersebut disampaikan pada sebuah acara Talk Show, di hotel Clarion Kendari beberapa waktu lalu.

Gelar itu diberikan karena Nur Alam dianggap satu-satunya pihak pemerintah yang peduli terhadap adat dan budaya nusantara. Pertemuan adat budaya 33 provinsi senusantara yang dipusatkan di Kendari merupakan bukti perhatian Gubernur Sulawesi Tenggara terhadap adat budaya di Indonesia.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Leni Kogoya,S.Th. M. Hum mengatakan, pada umumnya pejabat Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia belum ada yang peduli terhadap adat budaya padahal adat budaya sebelum indonesia merdeka sudah ada.

“Saya tegaskan Gubernur Sultra dapat menjadi contoh. Orang seperti Nur Alam dapat diangkat dan diberi gelar Anak Adat Nusantara karena mampu mempelopori dan dapat mengakat adat dan budaya,” kata Leni Kogoya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam mengatakan, dirinya akan mengusulkan kepada Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Pendidikan untuk bekerjasama membuat sekretariat Lembaga Adat Nusantara.

“Itu bakal menjadi sentral di dalam berbagai rumusan dan pengkajian ada budaya nusantara. Tinggal bagaimana pengorganisasian kelembagaan, tentu mesti ada sekretaria nasional yang menjadi dapur di dalam merumuskan berbagai kebijakan adat dan budaya,” ujar Nur Alam.

Talk Show tersebut dihadiri para Ketua Adat, Raja dan Sultan se Nusantara, Budayawan, Bupati dan Walikota se Sulawesi Tenggara, pengamat Universitas Indonesia (UI) dan lainnya. (sep)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.