Tahun Ini, 1,7 Juta Kartu Papua Sehat (KPS) Akan Dibagikan
Jayapura – Sebanyak 1,7 juta keping Kartu Papua Sehat (KPS) tahun ini bakal dibagikan kepada seluruh warga yang ada di tanah papua. Nantinya, KPS tersebut akan menggantikan Kartu Jaminan Kesehatan Papua (Jamkespa).
“Pengobatan dengan KPS akan di gratiskan segala biaya yang dibebankan kepada pasien,” kata Giyai seperti dilansir majalahselangkah.com.
Giyai menjelaskan jika ada tiga kelebihan KPS dibandingkan dengan Jamkespa seperti peserta yang dapat dilayani dengan KPS adalah orang asli Papua sesuai amanat UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua.
“Keuntungan lainnya, KPS dapat digunakan bagi masyarakat keturunan Papua, bahkan KPS juga dapat digunakan bagi masyarakat non Papua,” jelasnya.
Di dalam Jamkespa, kata Giyai, hanya berlaku bagi masyarakat Papua yang miskin, tapi di KPS, aturan ini tak berlaku.
“KPS juga meng-kover semua penyakit pasien, kecuali untuk perawatan kecantikan. KPS juga melayani pembuatan bayi tabung, khusus untuk masyarakat Papua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Giyai mengatakan, KPS juga bukan hanya berlaku di RS milik pemerintah, tapi juga di RS swasta.
“Tidak hanya rumah sakit pemerintah, tetapi ada juga rumah sakit lain. Kami telah menjalin kerja sama dengan tiga rumah sakit swasta di Jayapura guna meningkatkan pelayanan kepada pasien yang menggunakan KPS,” terangnya.
Sementara mengenai pembiayaan KPS, itu akan bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Papua dengan alokasi anggaran Rp. 250 miliar untuk program KPS tahun ini.
“Dana KPS totalnya sekitar Rp 250 miliar,” pungkasnya.