Para Kepala Daerah di NTT Tolak Pilkada Lewat DPRD
Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengatakan bahwa pihaknya bersama kepala daerah lain telah sepakat menolak, karena dinilai akan merampas hak demokrasi rakyat.
“Kami sudah sepakat menolak pemilihan kepala daerah oleh DPRD,” katanya, Rabu, 10 September 2014 seperti dilansir nttterkini.com.
Menurut Jonas, pemilihan kepala daerah oleh DPRD akan memakan biaya yang lebih besar, dibandingkan dengan pemilihan langsung oleh rakyat.
“Bisa saja, pemilihan melalui DPRD justru biayanya lebih besar,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Jonas, pemilihan oleh DPRD akan mengabaikan hak rakyat untuk memilih seperti yang sesuai dengan azas demokrasi.
“Kepala daerah yang dipilih juga terkesan hanya bertanggungjawab kepada DPRD, bukan kepada rakyat,” ungkapnya.