Hukum Sulawesi Selatan 

Terkait Geng Motor, Makassar dalam Kondisi Darurat

[ilustrasi]
[ilustrasi]

Makassar – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa kota Makassar kini ada dalam kondisi darurat. Hal ini setelah belum lama ini geng motor sudah menelan tiga korban jiwa.

Wali Kota bahkan telah meminta bantuan dari pihak TNI untuk memberantas aktivitas geng motor di Makassar.

“Sudah parah ini geng motor. Saya sudah menyatakan secara lisan dan sudah bersurat kepada TNI untuk meminta bantuan memberantas geng motor,” kata dia seperti dilansir metrosulteng.com.

TNI pun, kata dia, sudah menyatakan siap membantu aparat kepolisian memberantas geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Saya juga telah menyiapkan surat edaran kepada seluruh pengelola apotek di Kota Makassar untuk lebih lebih ketat dalam menjual obat-obatan yang berpotensi disalahgunakan,” lanjutnya.

Menurut Walikota, Geng motor yang rata-rata anak di bawah umur itu antara kisaran 15 tahunan. Mereka berani berbuat kriminal dengan merampok dan membunuh karena minum obat-obat daftar G atau menghirup aroma lem fox.

“Mereka dalam keadaan ‘fly’ atau mabuk obat. Makanya kami menginstruksikan kepada seluruh pengelola apotek di seluruh wilayah kota Makassar untuk lebih ketat dalam menjual obat-obatan yang berpotensi disalahgunakan,” jelasnya.

Walikota juga menambahkan jika mereka akan segera mengumpulkan seluruh RT RW serta guru-guru di sekolah untuk membahas mengenai penanggunalang geng motor.

“Ini sudah sangat serius, program siskamling harus diaktifkan kembali. Ketua RT dan RW harus turun termasuk juga pengawasan guru di sekolah, dan para orangtua siswa di rumah,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.