Daerah Sulawesi Barat 

Mamuju Kekurangan Tenaga Medis

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Mamuju – Wilayah terpencil Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih minim Tenaga kesehatan. Hal tersebut berdampak terhadap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang mau berobat.

“Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Mamuju, khususnya kawasan di pedalaman kurang optimal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Hajra As’ad, seperti dilansir sindonews.com.

Menurut Hajra, tenaga kesehatan yang ada masih sangat terbatas dan tidak bisa menyebar ke beberapa Puskesmas yang ada di daerah tersebut.

“Tidak ada tersebar di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),” ujarnya, Jumat (24/10/2014).

Hajra mengungkapkan, saat ini jumlah tenaga medis di Kabupaten Mamuju mencapai 400 orang yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga teknik, farmasi, dan juga tenaga laboratorium. Akan tetapi, kebanyakan mereka bertugas di wilayah kota.

“Kami sudah melakukan survei dan pendataan tenaga medis di Puskesmas. Daerah pedalaman ternyata masih sangat minim,” terangnya.

Idealnya, kata dia, tenaga medis di setiap Puskesmas harus mencapai 17 orang. Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 41 Tahun 2011.

“Kalau ini dibiarkan, bisa-bisa di daerah pelosok tidak ada tenaga medis,” jelas dia.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.