Ekonomi & Bisnis 

Kadin Akan ‘Hidupi’ Masyarakat Indonesia Timur Dengan Singkong

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Di tahun 2015, Komite Tetap Koordinator Perekonomian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wilayah Indonesi Timur akan mendorong pengembangan industri berbasis singkong. Dalam tahap awal, lahan seluas 500 hektar telah disiapkan untuk pengembangannya.

“Kita akan membangun di daerah yang lahannya tidak dialokasikan untuk tanaman padi,” ujar Nasruddin di Jakarta, seperti dilansir metrotvnews.com, Kamis (8/1/2015).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk menentukan lokasi.

“Ada sinkronisasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan kita juga akan berkonsetrasi ke desa-desa di Indonesia timur,” ucapnya.

Kedepan, kata Nasrudin, produk singkong tersebut akan menjadi komoditas ekspor ke sejumlah negara seperti Kanada dan Tiongkok.

“Prinsipnya bagaimana berkontribusi ke Indonesia timur untuk membangun ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Saat ini, pesaing utama penghasil singkong di Asia Tenggara adalah Kamboja dan Vietnam. Oleh karenanya dengan berbagai upaya, pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk membangun ekonomi masyarakat indonesia timur dengan singkong.

“Kami akan memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya bisa hidup dari singkong,” tegasnya. [ak]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.