Ekonomi & Bisnis Sulawesi Tenggara 

Wacana Bank Khusus untuk Petani dan Nelayan

[foto: int]
[foto: int]
Kendari – Abdul Jabbar Toba, Senator asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mewacanakan untuk membuat bank yang khusus melayani petani, nelayan, dan UMKM. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas warga.

“Petani butuh modal untuk menggenjot produktivitas,” kata Abdul Jabbar Toba, seperti dilansir Fajar.co.id, Senin (9/2).

Selain itu, ia juga menyayangkan beralihnya BRI menjadi bank umum karena ini membuat warga kehilangan bank yang sesuai.

“BRI harus kembali ke khittahnya,” sambungnya, Senin (9/2).

Selama ini, perhatian sektor perbankan ke pertanian dan nelayan memang sangat dipertanyakan.

“Saya prihatin dengan tumbuh suburnya rentenir di pedesaan dengan bunga 10 persen per bulan, masyarakat seperti petani butuh menembus perbankan,” lanjutnya.

Sementara itu, Komite IV Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Cholid Mahmud mengatakan bahwa BRI sebenarnya bisa membiayai sektor mikro jika kembali ke khittah.

“Namun kendalanya adalah pemerintah Indonesia tidak punya cetak biru perbankan. Beda pemerintah akan beda kebijakan,” jelasnya.

Bank umum yang ada sekarang tidak mampu melayani kredit masyarakat kecil seperti petani, pedagang dan nelayan.

“Memang harus ada bank khusus yang berbeda Direksi dan cara penilaiannya untuk menangani UMKM, tani dan nelayan,” jelasnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.