Ekonomi & Bisnis Gorontalo 

Gorontalo Terancam Krisis Pasokan Listrik, PLN Putar Otak

[ilustrasi]
[ilustrasi]
Jakarta – Provinsi Gorontalo terancam krisis pasokan listrik akibat pasokan yang selama ini digunakan tidak mencukupi sedangkan kebutuhan listrik warga terus bertambah. Hal ini memaksa pemerintah dan PLN harus putar otak mencari cara memenuhi kebutuhan listrik manado yang tingginya beban mencapai 80 Megawatt (MW).

“Untuk memenuhi kebutuhan listrik selama ini, Gorontalo mendapat tambahan suplai energi listrik rata-rata 20 sampai 25 MW dari sistem Sulawesi Bagian Utara” ujar General Manager PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Baringin Nababan kepada CNN, Senin (23/2).

Sebagai upaya untuk menyiasati permasalahan listri ini, lanjut Baringin, pihak PLN akan mempercepat mekanisme pembangunan dua pembangkit listrik baru.

“Untuk PLTG Gorontalo Peaker berkapasitas 100 MW (Megawatt), PLN telah memulai proses tahapan awal pengadaan yakni melakukan undangan tender terbuka pra kualifikasi pelelangan,” ucapnya.

Jika semua tahapan berjalan sesuai rencana, Baringin yakin pihaknya mampu menuntaskan pembangunannya di akhir tahun 2015 ini.

“Kami juga sedang mengupayakan realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek Gorontalo dengan kapasitas 2×25 MW,” ungkapnya. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.