Survey; 31% Remaja di NTT Tak Perawan Lagi
Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur, Piter Manuk mengatakan jika angka tersebut lebih rendah dari sekitar 60 persen remaja Indonesia yang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
“5 persen dari 581 kasus HIV/AIDS remaja NTT terjangkit penyakit mematikan itu,” kata Manuk di Kupang, seperti dilansir Bisnis.com, Sabtu (21/3/2015).
Selain itu, lanjut Manuk, banyak remaja di sekolah-sekolah yang ada di NTT tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
“Hampir setengah dari 450 itu telah terekspos pornografi dan melakukan aktivitas seksual,” terangnya.
Karenanya, pihak OTMI membuat sebuah program yang dinamakan dengan “Mari Kita Bicara” untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Mari Kita Bicara, merupakan sebuah program peningkatan kesadaran remaja dan komunitas mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas,” ujarnya. (as)