Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Sultra Bentuk 92 Desa Mandiri
![[ilustrasi: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2015/05/mandiri-pangan.jpg)
“Rumah tangga miskin dan rumah tangga yang memiliki potensi dalam budidaya pengolahan dan pemasaran pangan merupakan sasaran program itu,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Sultra Yesna Suarni di Kendari, seperti dilansir Antara, (17/5).
Yesna mengungkapkan bahwa ada dua jenis bentuk pelaksanaan kegiatan desa mandiri pangan di setiap kabupaten dan kota. Adapun kedua pelaksanaan tersebut yakni meliputi usaha dibidang pertanian dan nonpertanian.
“Jenis usaha pertanian yakni penanaman padi, tanaman sayur sayuran, ternak ayam, ternak kambing, tanaman kakao, usaha bakulan, dan pengasapan ikan,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Yesna, untuk jenis nonpertanian di antaranya usaha perikanan, simpan pinjam, dan jualan sembako.
“Kami melihat kondisi desa binaan itu yakni telah terbetuk kelompok-kelompok usaha, terbentuknya lembaga keuangan desa, tersalurnya dana bansos untuk usaha produktif,” jelasnya. (Ak)
