Ekonomi & Bisnis Hot Sulawesi Tengah 

Sulteng Dapat Dana Revitalisasi Pasar Tradisional Sebesar Rp45 miliar

Ilustrasi pasar [foto: pico seno]
Ilustrasi pasar [foto: pico seno]
Palu – Tahun ini, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di 2015 mendapat dana untuk membiayai program revitalisasi pasar tradisional sebesar Rp45 miliar. Dana yang berasal dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini bersumber dari alokasi dana tugas pembantuan untuk lima kabupaten.

“Ini bersumber dari alokasi dana tugas pembantuan untuk lima kabupaten, yakni Buol, Parigi Moutong, Sigi, Morowali, dan Kota Palu masing-masing Rp5 miliar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Abubakar Almahdali, seperti dilansir Antara, 16/5

Menurut Abubakar, semua anggaran itu dialokasikan langsung ke APBD masing-masing kabupaten, tidak ada yang melalui Disperindag Provinsi.

“Namun, sebelum menetapkan pasar tradisional yang akan direvitalisasi, pemkab/pemkot bersangkutan harus mengajukannya dulu kepada Kepala Disperindag Sulteng,” tuturnya.

Abubakar mengungkapkan bahwa penekanan utama saya saat memberikan rekomendasi terhadap sebuah pasar tradisional yang akan direvitalisasi adalah pemkab/pemkot bersangkutan harus menjamin bahwa pasar tersebut akan berfungsi dengan baik.

“Untuk memilih pasar yang akan direvitalisasi, yang penting diperhatikan adalah lokasinya harus mudah diakses pedagang dan pembeli, lokasinya bersih dan tidak menjadi obyek sengketa kepemilikan lahan,” jelasnya.

Selan itu, kata Abubakar pemerintah setempat juga harus mengatur dengan baik jadwal kegiatan pasar agar tidak saling mematikan pasar tradisional yang berada dekat dengan pasar lainnya.

“Revitalisasi pasar dimaksud untuk menyediakan sarana dan fasilitas memadai untuk transaksi antara pembeli dan penjual untu merangsang tumbuhnya ekonomi masyarakat,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.