6 Perusahaan Asal Korea Bidik Investasi Kelistrikan di Indonesia Timur
Manado – Saat ini, setidaknya ada enam perusahaan asal Korea yang menjajaki peluang investasi di kawasan indonesia timur. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Himawan Hariyoga, dalam Gelar Potensi Investasi Daerah dan Regional Investment Forum, Manado, Rabu (20/5/2015) lalu.
“Total investasi yang akan digelontorkan mencapai sekitar 200-300 juta dollar AS,” kata Hariyoga, seperti dilansir Kompas.
Menurutnya, satu konsorsium yang terdiri dari empat perusahaan diantaranya tengah secara serius membidik 20 titik lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa (PLTBM), dengan kapasitas masing-masing 10 megawatt (MW).
“Sementara itu, satu perusahaan lain juga menyampaikan minat investasi di bidang kelistrikan,” sambungnya.
Menurut Hariyoga, minat investasi di bidang kelistrikan ini cukup menggembirakan, mengingat sektor ini termasuk di dalam bidang usaha prioritas yang tengah gencar didorong pemerintah RI dengan program 35.000 MW selama lima tahun.
“Sedangkan satu perusahaan sisanya berminat membenamkan investasi di bidang perhotelan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Hariyoga, ada juga satu perusahaan Jerman juga melirik investasi di bidang usaha industri pendukung kepelabuhanan (materials handling dan handling system).
“Mereka tengah menjajaki potensi kerjasama berbentuk joint operation dengan salah satu BUMN terkemuka di Indonesia di bidang galangan kapal,” ungkapnya. (as)