Lingkungan Pariwisata Sulawesi Tenggara 

Akibat Penambangan, Potensi Pariwisata Sultra Terancam Punah

[foto: int]
[foto: int]
Kendari – Kepala Bidang Pencemaran Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulawesi Tenggara (Sultra), Supiati mengatakan, pesisir laut dan pulau-pulau kecil merupakan salah satu potensi wisata yang ada wilayah tersebut. Namun sayangnya, kini keberadaannya terancam punah akibat kerusakaan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan penambangan.

“Keberadaan tambang di Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya tidak hanya mengancam kerusakaan lingkungan di sekitarnya namun ikut merembes pada punahnya beberapa potensi pariwisata di Sultra,” kata Supiati, seperti dilansir FajarOnline, 5/6.

Adapun, penyebab utamanya adalah dimana banyak penambangan yang mana bersamaan dengan masuknya investor yang membangun smelter pertambangan tersebut.

“Dari sejumlah investor yang masuk pasti membangun smelter. Ini berpotensi pada kepariwisataan kita sebenarnya,” ungkap Supiati.

Dalam proses pembangunan smelter, kata dia, perusahaan tambang harus diawasi secara ketat agar tidak merusak lingkungan sekitarnya termasuk mengancam potensi pariwisata.

“Semua harus mendukung program kepariwisataan dengan itu harus meningkatkan pengawasan pada sektor terkait,” jelasnya.

Menurutnya, sejak berjalan tambang di Sultra pada tahun 2008 lalu, ada kasus yang ditemukan perusahaan tambang telah merusak salah satu pariwisata.

“Memang, kita harus mewaspadai pertambangan ini agar tidak merusak potensi wisata kita,” tegasnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.