Daerah Maluku 

400 Desa di Maluku Belum Diterangi Listrik

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Ambon – Saat ini, ada sekitar 400 desa di provinsi Maluku yang masih belum menikmati penerangan listrik. Karenanya, PT. (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara menargetkan satu tahun akan dapat menerangi 100 desa di secara bertahap.

“Ada 400 desa belum nyala dan kalau kita kejar tiap tahun 100 desa teraliri listrik, maka semua desa bisa terang pada 2019,” kata Manajer Umum PT. (Persero) PLN setempat, Ikhsan Asaad, di Ambon, seperti dilansir Antara, Minggu (28/6).

Meski demikian, Ikhsan mengaku tidak bisa bekerja sendiri dan butuh bekerjasama dengan berbagai pihak agar bisa merealisasikan program tersebut.

“Kami tidak bisa kerja sendiri dan perlu dukungan pemerintah atau pun swasta,” sambungnya.

Pada umumnya, kata Ikhsan pulau-pulau di Maluku tidak memiliki lahan yang memadai membangun gedung untuk ditempati mesin pembangkit listrik.

“PLN itu kan operator dan regulatornya adalah pemerintah, lalu sekarang ada swasta membangun sendiri kemudian menjual listrik ke masyarakat silakan,” jelasnya.

Selain itu, kata Ikhsan, pihak PLN juga akan mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang lebih murah dari sisi pemeliharaan dan biaya operasionalnya.

“Hal itu berbeda dengan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang nilai investasinya lebih murah, tetapi biaya operasional dan pemeliharaannya jauh lebih besar,” tuturnya.

Ikhsan menambahkan, mereka bisa menyiapkan mesin pembangkit, karena PLN butuh waktu panjang memenuhi target pelayanan listrik di Maluku hingga tahun 2019.

“Kami sadar di Maluku banyak event nasional maka selama dua tahun saya bertugas di sini, tahun 2016 nanti ada tambahan 30 MW yang memakai gas dan BBM,” tuturnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.