Daerah Lingkungan Papua 

Sumber Air Mengering, Warga Kota Jayapura Terancam

[foto: int]
[foto: int]
Jayapura – Kali Kampwolker merupakan satu-satunya sumber akses atas air yang ada di Kota Jayapura. Namun kini, akses air dari kali tersebut mengering sehingga berdampak pada hidup sebagian warga Kota Jayapura.

“Kita akan kehilangan air bersih, karena sebagian dari masyarakat Jayapura gunakan air dari kali Kampwolker,” kata Dosen Geografi Universitas Cenderawasih (Uncen) sekaligus pemerhati lingkungan hidup, Eka Kristina Yeimo, seperti dilansir majalahselangkah, 11/07.

Menurutnya, apabila semakin lama semakin kering, ini ancaman bagi kebutuhan masyarakat akan air di Jayapura.

“Khusus distrik Heram dan Abepura,” sambungnya.

Yeimo mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kekeringan itu disebabkan oleh penebangan liar sehingga tak ada pohon yang menahan air, menyimpan dan mengalirkannya kala kemarau.

“Juga akibat penambangan bahan galian golongan C seperti batu dan pasir. Tidak boleh mengambil batu, pasir secara berlebihan, tidak boleh melakukan penebangan,” ucapnya.

Semua orang di Jayapura, kata dia, harus bersama-sama mengunakan kali Kampwolker untuk kebutuhan sehari-hari dengan cara menjaganya dengan baik. Salahsatunya dengan tidak menebang pohon di daerah aliran sungai, terutama teras sungai.

“Yang sudah ditebang agar ditanam kembali dengan pepohonan untuk vegetasi,” jelas dia. (aK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.