Hukum Papua 

Saat Shalat Idul Fitri, Muslim di Karubaga Papua Diserang OTK

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Tolikara – Ada insiden terjadi saat shalat Idul Fitri (Id) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Pada saat melaksanakan ibadah shalat Id Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT, tiba-tiba ada sekelompok massa yang melakukan penyerangan.

“Jajaran di lapangan melaporkan demikian,” kata Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin di Kota Jayapura, seperti dilansir Republika, 1/07.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Patrige, pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama tiba-tiba datang sekelompok massa yang berteriak-teriak.

“Umat muslim yang ibadah memilih menghindar dan berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS,” katanya.

Kemudian, lanjut Patrige, berselang beberapa lama, sekelompok masyarakat penyerang melakukan pelemparan ke arah rumah ibadah dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada disekitar tempat tersebut.

“Enam unit rumah dan 11 kios dilaporkan terbakar,” terangnya.

Kini, kata Patrige, situasi disana berangsur kondusif dan pihak Forkompimda lagi merapatkan masalah ini serta bagaimana menyelesaikannya.

“Polisi juga lagi menyelidiki latar belakang persoalan itu,” ujarnya.

Patrige berharap agar warga di Tolikara dan sekitarnya bisa menahan diri serta tidak terprovokasi dengan isu yang bisa memperkeruh suasana.

“Kami harap warga bisa tenang dan tidak terpancing persoalan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan insiden tersebut apabila terdapat kesengajaan.

“Saya menyayangkan kejadian tersebut apabila ada aspek kesengajaan,” ujar Tjahjo.

Tjahjo meminta agar gubernur serta musyawarah pemimiin daerah setempat, khususnya Polda dan Kodam harus mengusut tuntas insiden tersebut. (aS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.