Daerah Nusa Tenggara Timur 

Kasihan! Warga Sumba Timur Terpaksa Makan Ubi Beracun

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Kemarau panjang yang melanda wilayah Timur Indonesia membuat sebagian wilayah gagal panen dan menyebabkan kerawanan pangan. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya, warga Kabupaten Sumba Timur terpaksa harus mengkonsumsi ubi beracun (ubi iwi).

Penjabat Bupati Sumba Timur John Hawula mengatakan bahwa ada belasan desa di empat kecamatan yang melaporkan daerah dilanda rawan pangan akibat kekeringan.

“Rawan pangan yang melanda Sumba Timur diakibatkan kemarau panjang, sehingga penggarapan lahan pertanian tidak optimal,” kata John, seperti dilansir NTTTerkini, (22/10).

Menurut John, pemerintah belum memberikan bantuan karena masih mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan pangan. Pihaknya kini sedang melakukan identifikasi dan pemetaan lokasi – lokasi tersebut.

“Kami belum tahu lokasi pastinya di mana, namun kami masih mengidentifikasinya. Setelah lakukan indentifikasi, barulah kami tangani dengan memberikan bantuan,” terangnya.

Warga Sumba Timur, kata John, masih bisa mengkonsumsi pangan lokal, seperti ubi iwi atau ubi hutan beracun.

“Jadi warga konsumsi ubi iwi bukan karena rawan pangan, tapi sudah biasa,” jelasnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.