Ekonomi & Bisnis 

Rumput Laut, Komoditas Unggulan Indonesia Timur

[foto: int]
[foto: int]
Makassar – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan 19,5 juta ton produksi rumput laut pada 2019 mendatang. Dari target tersebut, 60% diantaranya diharapkan dari kawasan Timur Indonesia.

“Untuk mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (Astruli) Arman Arfah, seperti dilansir BisnisCom, (12/11).

Arman mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan itu dibutuhkan adanya kerja sama dari berbagai stakeholder terkait yaitu petani, pelaku usaha, pemerintah daerah dan juga pemerintah ‎pusat. Menurutnya, Rumput laut merupakan komoditas unggulan bagi sebagian besar daerah di Kawasan Timur Indonesia.

“Kita berharap kawasan ini bisa berkontribusi sebesar 60% dari total target produksi pada 2019,” kata Arman.

Selain itu, Arman juga berharap agar peningkatan produksi rumput laut sebaiknya dibarengi dengan kapasitas industri pengolahan rumput laut yang lebih canggih.

“Saat ini penyerapan maksimal komoditas rumput laut kering untuk pasar di dalam negeri hanya mencapai 120.000 ton,” tuturnya.

Banyak pelaku usaha saat ini, kata dia, mengalami berbagai kendala dalam meningkatkan kapasitas pengolahan seperti masalah keterbatasan modal, dan teknologi.

“Seharusnya pelaku industri pengolahan rumput laut diberikan insentif,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.