Budaya Daerah Hot Maluku 

Maluku Akan Bangun Permukiman Multikultur yang Dilengkapi Kebun Binatang

[foto: int]
[foto: int]
Ambon – Dalam rangka mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama, Maluku berencana untuk membangun permukiman multikultur. Pencanangan tersebut dijadwalkan bersamaan pembukaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-72 di Ambon secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2017.

“Saya telah mengarahkan Dinas PU Maluku agar sesegera mungkin mencari lahan yang strategis untuk membangun permukiman tersebut,: kata Gubernur Maluku, Said Assagaff saat dikonfirmasi di Ambon, seperti dilansir RimaNews (20/05),

Menurut Said, ada beberapa yang telah menawarkan lahan seperti Raja Negeri Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Tella Tuanellay yang telah menawarkan lahan seluas 10 hektare untuk membangun permukiman tersebut.

“Saya jujur berterima kasih kepada Raja dan Saniri (pemangku adat) Negeri Halong yang telah menawarkan lahan,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, setelah disurvei ternyata lokasinya berada di kawasan konservasi air yang kemudian dikhawatirkan bisa mengancam ketersediaan air di wilayah itu.

“Makanya diputuskan untuk dialihkan demi masa depan anak cucu,” terang Said.

Nantinya, kata dia, perkampungan multikultur itu nantinya didisain dilengkapi lokasi kebun binatang yang membutuhklan lahan seluas dua hektare karena dirinya telah dijanjikan Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah untuk menyumbangkan sejumlah binatang.

“Presiden, Joko Widodo sebelumnya telah berjanji untuk meresmikan perkampungan kerukunan umat beragama yang diprogramkan dibangun pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku di Pulau Ambon,” tuturnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.