Pemerintah Sepakat Jadikan Sorong dan Merauke Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur
Jakarta – Berdasarkan hasil rapat Koordinasi Perkembangan Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution beberapa waktu lalu, pemerintah fokus untuk membangun ekonomi Indonesia Timur. Adapun yang menjadi bidang prioritas adalah kawasan industri dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai usulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sorong dan Merauke. Selain itu, ada beberapa isu penting terkait pembentukan KEK, di antaranya isu soal pengadaan tanah, industri jangkar (anchor industry) yang akan menjadi pioneer dan penopang utama KEK, infrastruktur serta persoalan administratif.
Darmin Nasution mengatakan bahwa untuk Sorong, seluruh persyaratan administratif sudah lengkap dan rakor menyetujui untuk mengajukan rancangan Peraturan Pemerintah (PP) sehingga resmi ditetapkan sebagai KEK.
“Kita setujui Sorong sebagai KEK dan segera diproses peraturannya,” ujar Darmin seperti dilansir harianPapua (29/06).
Sementara itu untuk Merauke belum dapat diputuskan dalam rapat tersebut dikarenakan masih membutuhkan beberapa kajian teknis yang belum selesai. Meski demikian, bukan berarti Merauke tidak akan menjadi KEK.
“Kit sepakat Merauke untuk jadi KEK. Hanya perlu rapat teknis dan kita duduk sekali lagi untuk memutuskan,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto, Bupati Sorong Stepanus Malak, Wakil Bupati Merauke Sularso, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, serta pejabat terkait. (as)