Daerah Maluku 

PT Taspen Sosialisasi ke-Taspen-an dan Progam Bagi PNS

Ambon, indonesiatimur.co – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Biro, Badan dan Dinas lingkup pemerintah daerah Provinsi Maluku mengikuti sosialisasi ketaspenan dan program DAYA. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Taspen cabang Ambon ini, berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur, Kamis (10/8).

Dalam sambutannya, Seketaris Daerah (Sekda) Maluku Hamin Bin Tahir, mengatakan ASN memiliki peran yang penting dan strategis dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Harapan masyarakat yang tinggi terhadap kualitas pelayanan publik tersebut, menuntut ASN harus berintegritas, profesional, netral dari intervensi politik, serta bebas dari praktek-praktek kolusi dan nepotisme.

Menurutnya, sebagai ASN ketika melaksanakan tugas dan tangunggjawab, serta kewajiban telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal. Oleh karena itu sebelum memasuki purna tugas seorang ASN hendaknya dipersiapkan dengan pengetahuan sehingga pada saat pensiun telah siap untuk menjalaninya.

“Dalam memasuki masa purnabakti maka kesiapan setiap PNS dalam memahami mekanisme dan pelayanan dari PT. Taspen sangat penting. Untuk itu PT. Taspen sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berdiri pada tanggal 17 April 1963 dan sejak tahun 1983 PT. Taspen mendapat tugas mengelola program pensiun PNS,” jelasnya.

Menurut Sekda, kehadiran PT. Taspen sangat membantu PNS yang akan memasuki masa purnabakti atau pensiun. Sejumlah kewajiban, hak dan persyaratan pendukung dari program PT. Taspen bagi setiap pesertanya harus lebih baik diketahui sehingga upaya mendukung program dimaksud adalah bagian dengan memberikan sosialisasi.

Selain Bank Tabungan Pensiun Negara telah meluncurkan program pemberdayaan yang disebut DAYA, yang dirancang khusus sebagai pusat komunitas purnabakti.

“Dengan program DAYA ini, para purnabakti mendapatkan layanan kesehatan dan pelatihan wirausaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan hidup sehat dan sejahtera,” tandasnya.

Disamping itu, BTPN juga memberikan berbagai pelatihan dasar dan peluang wirausaha, sehingga diharapkan para purnabakti tergerak untuk menjadi wirausaha dan tumbuh sejahtera.

“Hal yang tentunya perlu di apresiasi oleh kita semua, yaitu bahwa BPTN terus mendorong upaya untuk mempersiapkan pola pikir pegawai ASN dalam menghadapi purnabakti, berupa pembentukan komunitas purnabakti, sebagai sarana kegiatan sosial untuk tetap aktif dan memberikan manfaat,” pungkasnya.(EJ)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.