Daerah Maluku 

7 Puskesmas Kota Ambon Telah Terkareditasi

Ambon, indonesiatimur.co -Dari 22 puskesmas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, 7 diantaranya sudah terakreditas di tahun 2018 ini.

“Ketujuh Puskesmas itu antara lain Puskesmas Rijali, Tawiri, Urimessing, Halong, Lateri, Passo dan Nania,”ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada wartawan saat wawancara di ruangan kerjanya, Rabu (14/03/2018).

Pelupessy menjelaskan, penilaian akreditas harus memenuhi sejumlah kriteria yang ditentukan dari Tim Surveyor Akreditas Kemenkes RI yang berkaitan dengan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat.

“Baik dari unit pelayanan upaya kesehatan perorangan (UKP), unit pelayanan perorangannya, kemudian layanan masyarakat dan administrasi puskesmas di periksa, kemudian pelayanan di dalam gedung puskesmas yang di periksa,” jelasnya.

Sejumlah penilaian ini juga harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan(Permenkes) 75 tentang Pusat Keseahatan Masyaraakat (Puskesmas), dan bukan hanya gedung dan adminstrasinya tapi sejumlah peralatan dan sebagainya juga dilihat.

“Jadi dari akreditas tersebut, diharapkan puskesmas diseluruh Indonesia itu punya standar yang sama,” terangnya.

Dijelaskan, tingkatan penilaian akreditas itu ada 4, baik itu dasar, madya, utama dan paripurna, dimana tingkatan penilaian akreditas tersebut seperti penilaian tingkatan A,B,C,D.

“Tahun 2017 kemarin, Puskesmas Karang Panjang akreditasnya mady. Tahun 2018 dan akreditas paling tinggi adalah paripurna. Sama dengan A. Sebelum dilakukan akreditas, kita buat pendampingan workshop sesuai dengan syarat-sayarat untuk akreditas suatu puskemas,” jelasnya.

Menurutnya, jika puskesmas mau berkembang, tergantung upaya yang dilakukan kepala puskemas. Karena selama penilaian, tidak semua puskesmas menonjol.

“Ini juga butuh kepedulian dari pimpinan puskesmas. Kalau pimpinan puskesmas peduli, pastinya puskesmasnya baik. Karena tanggung jawab puskesmas,mau maju, mau baik ,itu tanggung jawab pimpinan puskesmas dan itu dibuktikan puskesmas Karang Panjang dari lima yang akreditas tahun 2017,” terangnya. (It-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.