Ekonomi & Bisnis Maluku 

Pemprov Maluku Titip Beberapa Program Prioritas

Ambon, indonesiatimur.co – Dalam rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat , Kementerian Perhubungan RI,yang diselenggarakan Dirjen Perhubungan Darat, pada Selasa (27/3) di The Natsepa Hotel, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Setda Maluku, Halim Daties yang mewakili Plt Gubernur Zeth Sahuburua, menitipkan beberapa program prioritas dan strategis nasional sub sektor perhubungan darat.

Program prioritas dan strategis nasional tersebut yaitu dukungan pengembangan angkutan massal Trans Amboina yang memerlukan peremajaan kendaraan, sehingga dapat digunakan pula untuk mendukung kegiatan Nasional di Maluku, seperti Pesta Paduan Suara Rohani (Pesparani) Nasional pertama di Maluku yang akan berlangsung Oktober 2018 nanti.

Selain itu, Pemda Maluku juga mengingatkan tentang penyelesaian pembangunan Trans Maluku yang masih membutuhkan pembangunan beberapa dermaga penyeberangan, serta kapal penyeberangan, dan pembangunan infrastruktur penyeberangan dan laut yang terintegrasi, terutama pada lokasi-lokasi yang disinggahi oleh angkutan perintis penyeberangan dan perintis laut yang belum memiliki fasilitas dermaga.

“Pemda mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian perhubungan RI, khususnya Dirjen Perhubungan Darat, untuk pengembangan pelayanan masyarakat, terkait jasa transportasi darat di Provinsi Maluku. Maluku mendapatkan anggaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sebesar Rp119.346.052.000,”ujarnya.


Dijelaskan bahwa kebutuhan prasarana transpotasi darat sangat penting dalam menunjang aktifitas perekonomian suatu wilayah. Hal ini pun temaktub dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dimana transpotasi darat termasuk salah satu bagian dari sistem transportasi nasional, memiliki peran penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan, yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah, agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah.
“Khususnya di Maluku, keberadaan transportasi darat, diarahkan untuk meningkatkan konektivitas dan membuka keterisolasian guna mendorong pertumbuhan perekonomian rakyat selain itu guna memperbaiki perekonomian rakyat yang telah ada,”jelasnya.

Menurutnya, sesuai geografis Provinsi Maluku, maka keterpaduan pelayanan antara moda angkutan mutlak diperlukan, sehingga penting artinya pada periode pembangunan 2014-2019 ini penyelesaian pembangunan sektor transportasi darat di Provinsi Maluku.
“Guna menunjang peran jasa transportasi darat, dalam pencapaian target-target pembangunan kedepan perlu adanya pengembangan sumber daya manusia sektor transportasi darat itu sendiri,”tandasnya.

Sesuai thema Rakor “Melalui Pembangunan Transportasi Darat Kita Tingkatkan Pelayanan dan Keselamatan”, dirinya meminta kepada seluruh insan perhubungan di Maluku, agar berusaha dengan sekuat tenaga untuk pengembangan potensi diri, serta kemampuan membekali diri dengan keilmuan bidang transportasi, melalui diklat-diklat teknis yang ada, guna melakukan tanggungjawab yang cukup besar dan berat mewujudkan transportasi yang sinergis serta berkualitas di Provinsi Maluku.  Ini berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.